Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buleleng periode 2025–2028 resmi dikukuhkan oleh Ketua PWI Provinsi Bali Wayan Dira Arsana di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Jumat (24/10). Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, jajaran Forkopimda Buleleng, serta insan pers dari berbagai media.
Dalam arahannya, Wabup Supriatna menegaskan pentingnya peran wartawan dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang berimbang, akurat, dan berintegritas. Ia menyebut keberadaan PWI sebagai wadah strategis dalam menjaga profesionalisme wartawan di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
“PWI memiliki peran penting untuk memastikan wartawan yang bernaung di dalamnya bekerja secara profesional, memahami kode etik jurnalistik, dan mendapatkan perlindungan sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujar Wabup Supriatna.
Wabup Supriatna juga menyinggung perubahan pola konsumsi informasi masyarakat yang kini banyak beralih ke media digital. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi insan pers untuk beradaptasi dan tetap relevan.
“Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari. Justru harus dimanfaatkan agar media massa tetap eksis dan mampu memberikan informasi yang mendidik serta menyejukkan,” tambahnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam membangun Buleleng. Kolaborasi yang baik, kata dia, akan memperkuat penyebaran informasi pembangunan dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Pers adalah pilar keempat demokrasi yang memiliki kekuatan besar dalam membangun bangsa. Wartawan harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang edukatif, inspiratif, dan mencerdaskan masyarakat,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wabup Supriatna menyampaikan selamat kepada pengurus PWI Buleleng yang baru. Ia berharap kepengurusan periode 2025–2028 mampu menjaga marwah profesi wartawan serta terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Bali Wayan Dira Arsana menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Buleleng terhadap insan pers. Ia menegaskan bahwa wartawan di bawah PWI harus memegang teguh integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Kami berharap PWI Buleleng menjadi wajah baru pers yang berintegritas dan membangun komunikasi yang sehat dengan pemerintah daerah. Wartawan harus menjadi penjernih informasi, bukan penyebar hoaks,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dira Arsana juga mengungkapkan bahwa PWI Bali akan mendukung partisipasi Kabupaten Buleleng dalam ajang Anugerah Kebudayaan PWI 2026 di Banten, dengan mengangkat potensi lokal seperti Wayang Wong Tejakula sebagai warisan budaya unggulan daerah.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan sinergi antara insan pers dan Pemerintah Kabupaten Buleleng semakin kuat dalam mewujudkan tata kelola informasi publik yang sehat, berimbang, dan mendukung kemajuan pembangunan daerah. (Suy)