Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si kembali merilis data perkembangan penanganan Covid-19. Pada hari ini masih terjadi penambahan kasus konfirmasi baru yang dibarengi dengan tingkat kesembuhan sebanyak 25 orang, Selasa, (2/2).
Lebih lanjut, Ketut Suweca mengatakan 25 orang sembuh itu dari Kecamatan Sukasada sebanyak 13 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 6 orang, Kecamatan Banjar sebanyak 4 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 1 orang dan Kecamatan Gerokgak sebanyak 1 orang. Selain pasien sembuh, hari ini juga tercacat 15 orang konfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Buleleng 6 orang, Kecamatan Banjar 3 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, Kecamatan Gerokgak 2 orang, Kecamatan Sawan 1 orang dan Kecamatan Kubutambahan 1 orang.
"Selain adanya penambahan kasus konfirmasi baru, hari ini terdapat kasus meninggal dari Kecamatan Buleleng yang berjenis kelamin perempuan, umur 61 tahun berasal dari Kelurahan Kampung Baru, dengan gejala lemas, demam, batuk, makan minum menurun, pneumonia, komorbid dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng pada tanggal 31 Januari 2021, dan dinyatakan positif tanggal 2 Februari 2021. Pada hari ini pasien dinyatakan meninggal," ucapnya.
Lanjut, Ketut Suweca mengatakan kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 130 orang yang meliputi RSUD Buleleng 21 orang, Rumah Sakit Bali Med 12 orang, Rumah Sakit Karya Dharma Husada 30 orang, Rumah Sakit Kerta Usada 16 orang, Rumah Sakit Santhi Graha 3 orang, Hotel Bali Beach 26 orang, Hotel Berry Glee 14 orang, Hotel Ibis 2 orang dan Isolasi Mandiri 41 orang.
Terkait data lain, ia menerangkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 1.797 orang dengan rincian sembuh sebanyak 1.552 orang, kasus meninggal sebanyak 80 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 123 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 42 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.042 orang dengan rincian suspek konfirmasi 792 orang, discarded 1.142 orang, suspek masih dipantau 48 orang dan probable 60 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 10.276 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 777 orang, discarded sebanyak 8.837 orang, karantina mandiri sebanyak 336 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 326 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 226 orang. Dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Selain itu, dirinya menyampaikan Surat Edaran Bupati Buleleng nomor : 599/SE/Pem/I/2021 tentang kondisi terkini penyebaran Covid-19 diwilayah Kabupaten Buleleng yang terjadi peningkatan kasus secara signifikan, yang bersumber dari kluster pelaksanaan upacara adat dan agama. Maka dari itu, disampaikan beberapa hal, diantaranya : untuk pelaksanaan kegiatan upacara agama dan adat yang dapat direncanakan pelaksanaanya agar ditunda, dan untuk pelaksanaan upacara agama dan adat yang tidak bisa ditunda agar pelaksanaannya mempedomani aturan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan Perbekel/Lurah dan Kelian/Bendesa Adat.
Dipengujung rilis, dia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer dan menghindari kerumunan. (wir)