Demi menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP-PA) menghimbau kepada pasangan usia subur (PUS) yang ada di Buleleng untuk mengendalikan kehamilannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas PPKBPP-PA Made Arya Sukerta saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa,(2/6).
Menurut Kadis Arya Sukerta, hal yang mendasari himbauan tersebut ditengah pandemi Covid-19 ini adalah adanya anjuran Pemerintah Work From Home (WFH), di rumah saja dan social distancing mengakibatkan PUS banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga kemungkinan besar terjadi peningkatan angka kehamilan atau terjadi baby boom. Di samping itu dari sisi kesehatan secara fisik dan psikis ibu hamil dan bayinya lebih rentan.
”Asumsi ini dilihat oleh BKKBN ditengah pandemi Covid-19, dari data PUS di Kabupaten Buleleng per April yang bersumber dari Dinas PPKBPP-PA sebanyak 134.882 PUS, ditenggarai banyak aseptor kita yang tidak bisa mendapat pelayanan kontrasepsi, makanya kita terus himbau agar angka kelahiran tetap landai sesuai standar kelahiran nasional sebesar 2 %,” jelasnya Kadis Arya.
Terkait pelayanan kontrasepsi jelas Kadis Arya Sukerta, bahwa kesiapan Dinas PPKBPP-PA dalam memberikan pelayanan kesehatan kotrasepsi selalu siap, baik dari sisi fasilitas, personil dan peralatan yang tersedia cukup dan itu gratis dan itu dilakukan ke kecamatan-kecamatan. ”Namun dengan kondisi Covid-19 sekarang ini saat kita kontak ke kecamatan, masyarakatnya merasa takut untuk berkumpul, mudah-mudahan dengan adanya new normal kedepan kita punya skema untuk itu,” harapnya.
Namun di tengah anjuran phsycal distancing ungkap Kadis Arya Sukerta tidak menyurutkan semangat untuk terus melakukan sosialisasi dan himbauan rumah kerumah, melalui petugas lapangan KB (PLKB) dan penyuluh KB berbasis desa di wilayah binaanya bersama kader desa, kepala lingkungan dan kadusnya.”Jumlah PL KB sebanyak 110 orang dan PKB 20 orang di Buleleng, kita getok tularkan seluruh jaringan di bawah untuk terus melakukan penyuluhan,” tutupnya. (wdi)