Atas dasar ketaatan wajib pajak membayar pajak daerah, Pemkab Buleleng melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya melalui pemberian penghargaan dan cinderamata kepada wajib pajak terbaik dan mitra pendukung pengelolaan perpajakan tahun 2019 serta desa sadar dan taat bayar (Desa Star) pajak yang dikemas dalam acara “Pajak Award 2019” bertempat di ruang rapat BPKPD Buleleng secara virtual, Jumat (11/12), yang dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd, Kepala BPKPD Drs. Gede Sugiartha Widiada, M.Si beserta jajaranya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPKPD Drs. Gede Sugiartha Widiada, M.Si melaporkan Pajak Award 2019 merupakan kegiatan pertama kali dilakukan secara virtual dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Ada 30 wajib pajak dan Desa Star Pajak yang mendapat penghargaan tersebut. Kategori pemenang tersebut yaitu pengusaha hotel, pengusaha restoran, pengusaha hiburan, pengusaha air tanah penyetor pajak terbaik, wajib pajak pembayar PBB-P2 terbaik. Sedangkan untuk desa star pajak yaitu desa penyetor pajak tertinggi, desa partisipasi pembayar pajak tertinggi, desa responsibiltas tertinggi. Selain itu BPKPD Buleleng juga memberikan penghargaan kepada 9 mitra pendukung pajak daerah.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dalam sambutannya secara virtual mengatakan, pemberian penghargaan kepada wajib pajak dan desa star pajak merupakan wujud apresiasi Pemkab Buleleng atas ketaatan dan kesadaran membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa PAS ini dengan otonomi daerah, Pemkab. Buleleng dituntut untuk meningkatkan dan menggali potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bupati PAS juga mengharapkan ditengah situasi sekarang ini para pengusaha tetap melakukan usahanya dengan prokes Covid-19 agar perekonomian tetap berjalan dan usahanya terus berkembang. Diakhir sambutannya Bupati Suradnyana mengucapkan terimakasih kepada pemenang wajib pajak, mitra pendukung pajak dan pemerintah desa atas upaya melaksanakan kewajiban dan pendampingan perpajakan.
Ditemui usai acara Pajak Award 2019, Sekda Suyasa mengatakan langkah-langkah optimalisasi untuk meningkatkan PAD Buleleng telah dilakukan, salah satunya digitalisasi beberapa transaksi dalam pemungutan pajak. “Hal ini tentu sangat efektif, efisien dan mencegah adanya kebocoran-kebocoran. Jika diperluas sampai ke tingkat retribusi tentu akan dapat membantu meningkatkan PAD,” ujarnya.
Sekda Suyasa juga memberikan apresiasi kepada BPKPD Buleleng yang bekerjasama dengan stakeholder dalam upaya digitalisasi, sehingga mudah untuk memprediksi target-target PAD yang mendekati realita. “ Secara bertahap digitalisasi parkir sedang kita persiapkan, begitu pula potensi-potensi pendapatan lainya sehingga kas daerah dapat dilihat secara real time,” pungkasnya (wdi)
