Kreatifitas seni Pasikian Yowana Buleleng dalam hal pembuatan ogoh-ogoh memang tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, antusiasme tersebut terlihat dengan terdaftarnya 67 Sekehe Truna Truni (STT) di Buleleng dalam perlombaan ogoh-ogoh yang di helat oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, (27/2), Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng Nyoman Wisandika menerangkan jika setelah resmi di tutup pendaftaran lomba pada 22 Februari lalu, animo dari para Yowana Buleleng sangat di apresiasi olehnya dalam mengikuti perlombaan yang akan dinilai di tingkat kecamatan sesuai jadwal dari tanggal 1 - 10 Maret 2023.
Setelah mendapatkan kelompok STT 3 terbaik di masing-masing kecamatan, akan di lanjutkan pada proses penilaian di tingkat Kabupaten/Kota untuk dinilai menjadi 3 terbaik dan akan dikirim ke tingkat provinsi sebagai perwakilan Kabupaten Buleleng.
"Dari 3 terbaik dari 9 kecamatan yang jumlahnya 27 ogoh-ogoh itu, akan dinilai kembali di tingkat Kabupaten/Kota menjadi 3 terbaik untuk menerima hadiah di provinsi, jadi ini di lombakan hanya di tingkat Kabupaten/Kota saja"jelasnya.
Adapun point dari penilaian ogoh- ogoh itu nanti yaitu dari segi estetika, etika, dan religius yang sudah di tentukan pada rapat koordinasi sebelumnya di tingkat provinsi.
Diakhir Kadis Wisandika berharap dengan adanya lomba ini diharapkan dapat memicu semangat generasi muda berkreatifitas dalam hal seni dengan melahirkan ciri khas baru di masing-masing daerah nya sebagai warna baru seni bidang ogoh-ogoh di Buleleng, selain sebagai ajang pelestarian budaya kita di Bali dan Buleleng pada khususnya.
"Karena kita tahu dengan memiliki 169 desa adat di Kabupaten Buleleng pasti sudah memiliki ciri khas yang menjadi keunikannya tersendiri, dan hal tersebut yang kita harapkan pada pelaksanaan lomba tahun ini,"harapnya.
Untuk diketahui, daftar jumlah dari masing- masing STT yang sudah mendaftar di tingkat kecamatan yaitu Kecamatan Buleleng sebanyak 15 peserta, Kecamatan Sawan sebanyak 3 peserta, Kecamatan Sukasada sebanyak 10 peserta, Kecamatan Busungbiu sebanyak 5 peserta, Kecamatan Gerokgak sebanyak 10 peserta, Kecamatan Tejakula sebanyak 8 peserta, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 5 peserta, Kecamatan Seririt sebanyak 6 peserta, dan Kecamatan Banjar sebanyak 5 peserta. (Ag)