Perkembangan Penanganan Covid-19 kembali menunjukkan angka kesembuhan yang signifikan, tercatat 27 orang dinyatakan sembuh, sehingga secara akumulasi pasien sembuh sebanyak 377 orang. Selain pasien sembuh juga ada tambahan pasien konfirmasi sebanyak 41 orang, sehingga secara akumulasi pasien terkonfirmasi sebanyak 437 orang. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Dr.Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Anggota Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat penyampaian rilis update perkembangan Covid-19 di ruang kerjanya,Selasa, (1/9).
Lebih jauh, Kadis Suweca memaparkan, pasien sembuh sebanyak 27 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 8 orang, Kecamatan Sawan 6 orang, Kecamatan Sukasada dan Kubutambahan masing-masing 4 orang, Kecamatan Tejakula 3 orang serta Kecamatan Banjar dan Seririt masing-masing 1 orang. Sedangkan penambahan kasus terkonfirmasi diakibatkan transmisi lokal yang tersebar di sejumlah kecamatan sebanyak 41 orang yang berasal dari Kecamatan Buleleng 22 orang, Kecamatan Sawan 7 orang, Kecamatan Sukasada dan kubutambahan masing-masing 4 orang, dan Kecamatan Tejakula 2 orang serta Kecamatan Seririt dan Banjar masing-masing 1 orang.
Sementara itu terang Kadis Suweca, pasien meninggal dunia tetap berjumlah 5 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 55 orang. Lanjut kasus suspek kumulatif berjumlah 657 dengan rincian konfirmasi 197 orang, discarded 283 orang, masih dipantau 157 orang dan probable 20 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 43 orang.
Disamping itu jelas Kadis Suweca, kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 4.762 orang dengan rincian konfirmasi sebanyak 197 orang, discarded 3.753 orang, karantina mandiri 655 orang dan menjadi suspek sebanyak 157 orang.
Ditambahkan pula oleh Kadis Suweca terkait permohonan surat keterangan aman dari Covid-19 untuk tempat beribadah sampai hari ini total permohonan yang masuk sebanyak 140 permohonan namun yang sudah ditandatangani sebanyak 136 permohonan. “Adapun permohonan tersebut terdiri dari 81 masjid, 20 gereja, 34 pura dan 1 wihara,”jelasnya.
Dipenghujung rilis, Kadis Suweca mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak menurunkan kewaspadaan akan terjadi penularan Covid-19, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan tatanan era baru, sehingga kita terbebas dari penularan Covid-19.” Selalu jaga kesehatan diri, pakai masker jika beraktivitas ke luar rumah, dan hindari kerumunan serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tutupnya. (wdi).
