Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Buleleng Fokus pada Ketahanan Pangan dan Penanganan Kemiskinan

Admin bulelengkab | 11 Februari 2025 | 123 kali

Fokus lomba desa dan kelurahan Kabupaten Buleleng tahun 2025 selaras dengan program nasional yaitu indikator ketahanan pangan, indikator program kampung iklim, percepatan penanganan stunting dan pemenuhan sosial dasar di desa/kelurahan seperti pendidikan, sanitasi, air bersih dan lain sebagainya. Demikian disampaikan Madong Hartono Kabid Pemerintahan Desa seijin Plt. Kadis PMD Kabupaten Buleleng di ruang kerjanya, Selasa, (11/2).


Lebih jauh ditekankan oleh Madong Hartono, bahwasannya ketahanan pangan setiap desa terus dikuatkan guna mendukung swasembada pangan daerah, ini merujuk pada program prioritas makan bergizi gratis yang dijalankan oleh pemerintah pusat.”Penilaian ini secara umum masih mempedomani Permendagri No. 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan penilaian  desa/kelurahan selain itu fokus pengembangan produk unggulan, potensi desa dan juga terkait pemanfaatan APBDes dalam mendukung program prioritas pusat yang saya sebutkan diawal, kita selaraskan juga,”terangnya.


Penilaian lomba desa kelurahan ini ada 3 bidang, yaitu bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan kemasyarakatan dan dijabarkan lagi pada aspek-aspek penilaian dan dijabarkan lagi pada masing-masing indikator. Ini melibatkan SKPD terkait dimasing-masing bidang aspek penilaian.


“Minggu lalu kita sudah lakukan rapat koordinasi tim penilai kabupaten seperti Kominfosanti terkait e government dan teknologi informasi, lalu Dinas Sosial terkait kemiskinan, Dinas Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Dagperinkop UKM, Satpol PP terkait pembinaan kamtibmas di desa dan BPBD terkait penanggulangan kebencanaan yang secara substansif menyusun program-program mitigasi kebencanaan di desa. Tanggal 13 Pebruari ini akan ada pembinaan ke desa/kelurahan yang dinilai.


Adapun desa yang nilai sebut Madong sebanyak 9 desa dan 1 kelurahan wakil masing-masing kecamatan antara lain Kecamatan Gerokgak diwakili Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Seririt Desa Gunung Sari, Kecamatan Banjar Desa Gesing, Kecamatan Busungbiu Desa Sepang, Kecamatan Sukasada Desa Ambengan, Kecamatan Buleleng Desa Pemaron dan Kelurahan Paket Agung, lalu Kecamatan Sawan Desa Bungkulan, Kecamatan Kubutambahan Desa Bulian dan terakhir Kecamatan Tejakula diwakili oleh Desa Les.”Peserta ini sudah sebelumnya dinilai oleh kecamatan masing-masing, lalu kita yang menilai tingkat kabupaten,”iimbuhnya.


Untuk diketahui tahapan dalam evaluasi perkembangan dan penilaian lomba desa kelurahan dibagi dalam 3 tahap yaitu lomba tingkat kabupaten, lalu pemenang mewakili kabupaten ke tingkat provinsi dan terakhir ke tingkat nasional mewakili Provinsi Bali. Penilaian lomba desa/kelurahan tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada pertengahan Maret 2025. 


Pengujung harap Madong Hartono dengan evaluasi perkembangan dan perlombaan desa/kelurahan menjadi cerminan desa sendiri akan keunggulan dan potensi desa, meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan hidup dan percepatan penanggulangan kemiskinan desa.(wd).