Sehari sebelum menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2021, seluruh anggota pramuka wajib melaksanakan tradisi renungan dan ulang janji. Hal ini bertujuan untuk merenungkan, mengintropeksi diri setelah setahun melakukan hal-hal di kepramukaan. Demikian disampaikan Made Tingkat selaku Ketua Harian Gerakan Pramuka Cabang Buleleng usai memimpin jalannya renungan dan ulang janji pramuka dalam rangkaian menyambut Hari Pramuka ke-60 tahun di Halaman Kantor Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng,Jumat,(13/8).
Lebih jauh disampaikan oleh Made Tingkat, adat atau kebiasan ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan dalam merenungkan diri tentang ha-hal yang sudah dilakukan dan yang belum bisa dilakukan di gerakan pramuka dalam setahun, dan juga hal yang akan dilakukan ke depannya. Sehingga mampu memajukan gerakan pramuka.
Setelah melakukan renungan, lanjut Made Tingkat kembali mengulangi janji Tri Satya yang merupakan kode kehormatan gerakan pramuka dan tuntunan moral yang tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka. “Setiap insan pramuka mempunyai karakter bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, suka menolong terhadap sesama, bangsa dan negara dan ada nilai-nilai yang ditanamkan setiap saat kepada pramuka,” terangnya.
Di tengah kondisi pandemi saat ini, ungkap Made Tingkat, pelaksanaan kegiatan malam ini tetap menerapkan prokol kesehatan yang ketat, dengan membatasi peserta sebanyak 25 orang dari pengurus Kwarcab Buleleng dan anggota lainnya melaksanakan dari rumah masing-masing.
“Harapan kita pandemi ini segera berakhir sehingga bisa mengadakan pertemuan dengan adik-adik peserta didik untuk pembinaan watak dan ahlak mulia, berkumpul bersama para pelatih, pengurus sehingga mampu merekatkan rasa persaudaraan sesama pramuka,” pungkasnya.
Usai melakukan renungan dan ulang janji, Made Tingkat melakukan pemotongan tumpeng didampingi Ketua Panitia HUT Pramuka ke-60 Ketut Suwarmawan serta Nyoman Agus Tri Kartika Yuda disaksikan sejumlah pengurus Kwarcab Buleleng sebagai wujud syukur.(wd)