Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Buleleng bersinergi bersama TNI-POLRI melakukan pengawasan ketat dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Selasa, (29/6).
Tampak gabungan personil Sat Pol PP dan unsur TNI-POLRI bertugas mengurai kedatangan masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi. Menurut keterangan Kepala Sat Pol PP Buleleng, I Putu Artawan, sejak pertama kali dilaksanakannya vaksinasi massal itu, pihaknya telah mengatur skema penguraian kerumunan masyarakat yang begitu antusias mendaftarkan diri. “Kami berkomitmen bersama personil dari TNI-POLRI menjaga ketat pelaksanaan vaksinasi. Tidak boleh ada yang berkerumun, jadi dengan tiga titik vaksinasi disini kami dapat mengurai ratusan masyarakat dan semua berjalanan dengan lancar,” terang Kasat Artawan.
Ditambahkan, penguraian masyarakat bukan hanya pada saat pendaftaran saja, melainkan juga ketika menuju tahap vaksinasi hingga keluar Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja. Berdasarkan pengamatannya, Kasat Artawan menilai, hingga hari ini tingkat antusiasme masyarakat untuk ikut vaksin masih sangat tinggi. “Semoga kesadaran tinggi masyarakat untuk ikut vaksinasi ini dapat mempercepat target sasaran Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng,” harapnya.
Disinggung terkait kedatangan kapal ke Pelabuhan Celukan Bawang, Kasat Artawan mengaku belum menerima perkembangan informasi lebih lanjut. Namun pihaknya menegaskan selalu siap siaga meluncur bilamana kembali menerima laporan dari Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) Celukan Bawang.
Terkait penjagaan posko di Pelabuhan Rakyat PPI Sangsit dan di Pegametan, Desa Pejarakan, Kasat Artawan mengakui hingga hari ini belum ditemui adanya penduduk pendatang maupun aktivitas dari luar yang masuk Buleleng melalui jalur laut. “Penjagaan secara ketat terus kami lakukan dan alat rapid test juga sudah disiapkan. Melalui sinergitas bersama TNI-POLRI, kami juga rutin melakukan sosialisasi dan penegakan disipilin protokol kesehatan,” tegas Kasat Artawan. (Agst).