Bali Children's Project, sebuah yayasan yang telah beroperasi selama 18 tahun, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di Bali. Hingga saat ini, yayasan ini telah membantu lebih dari 50 sekolah di Kabupaten Buleleng melalui berbagai program, salah satunya pembangunan perpustakaan.
Ketua Yayasan Bali Children's Project, Jro Mangku Made Ariawan, menegaskan bahwa perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan anak-anak. “Di era sekarang, tantangan pendidikan semakin besar. Minat belajar melalui kebiasaan membaca sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas generasi penerus,” ujar Mangku Ariawan usai melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Pihak SD Negeri 5 Panji, Kamis (6/2).
Perpustakaan yang dibangun tidak hanya menyediakan ruang baca, tetapi juga dilengkapi dengan buku-buku edukatif serta komputer untuk mendukung pembelajaran. Buku yang diberikan pun telah disusun dengan sistem kategorisasi warna agar memudahkan anak-anak dalam mengelompokkan dan menemukan bacaan sesuai minat mereka.
Selain itu, pemanfaatan perpustakaan tidak hanya terbatas pada jam istirahat, tetapi juga dapat digunakan dalam pelajaran tertentu, seperti pendidikan agama atau ilmu pengetahuan alam. “Sebagai contoh, anak-anak dapat membaca literasi keagamaan saat pelajaran agama, atau belajar tentang pengolahan sampah plastik saat pelajaran IPA,” tambahnya.
Bali Children's Project yang berkantor di Ubud Gianyar Bali ini mendapatkan dukungan utama dari para donatur, mayoritas berasal dari Amerika Serikat. Namun, pada kesempatan kali ini, bantuan pembangunan perpustakaan di Buleleng didanai oleh donatur dari Australia.
Dalam pelaksanaannya, yayasan ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Pendidikan, untuk menentukan sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan. “Kami menyerahkan pemilihan sekolah kepada Dinas Pendidikan sebagai pihak yang lebih memahami kebutuhan di lapangan. Ini adalah bentuk sinergi antara yayasan dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” jelas Mangku Ariawan yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Panji.
Baginya, meskipun alokasi dana pendidikan dari APBD Kabupaten telah mencapai 20%, Bali Children's Project melihat masih banyak kebutuhan yang bisa didukung, baik dalam hal infrastruktur maupun pengembangan keterampilan bagi siswa.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan anak-anak di Buleleng semakin memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkualitas dan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 5 Panji, Gede Mudrake, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan yang diberikan oleh Bali Children’s Project dalam mendukung fasilitas pendidikan di sekolahnya. Bantuan tersebut mencakup renovasi perpustakaan, penyediaan rak buku, karpet, buku-buku bacaan, serta komputer untuk mendukung pembelajaran berbasis digital.
“Kami dari pihak sekolah sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Bali Children’s Project. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan prestasi siswa serta melahirkan generasi yang unggul di masa depan,” ujar Gede Mudrake.
Bantuan ini juga sejalan dengan upaya sekolah dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Dengan adanya komputer dan fasilitas perpustakaan yang lebih baik, siswa diharapkan lebih termotivasi dalam belajar serta memiliki akses lebih luas terhadap literasi dan wawasan baru.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut demi meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Bali Children’s Project atas perhatian dan dukungan yang luar biasa ini,” pungkasnya. (Mdy)
