Perkembangan data kasus harian Covid-19 Kabupaten Buleleng Selasa,(11/5) menunjukkan angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 92,41%. Pasalnya angka kesembuhan hari ini cukup signifikan mencapai 18 orang, sehingga secara akumulatif pasien sembuh sebanyak3.493 orang.
Lebih jauh terkait data kesembuhan sebanyak 18 orang berasal dari Kecamatan Kubutambahan 7 orang, 4 orang dari Kecamatan Buleleng, 3 orang berasal dari Kecamatan Sukasada dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Banjar, Sawan dan Seririt.
Sedangkan kasus konfirmasi baru hampir sebanding dengan kesembuhan yaitu 17 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 6 orang, 5 orang asal Kubutambahan, 2 orang asal Kecamatan Seririt dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Banjar, Sukasada dan Gerokgak.
Selain kasus sembuh dan konfirmasi baru yang bertambah, pasien meninggal dunia juga bertambah 1 orang dari Desa Silangjana Kecamatan Sukasada seorang laki-laki umur 89 tahun dengan riwayat pasien datang ke RS. Kertha Usada sejak 10 Mei 2021 dengan gejala demam, batuk, sesak, mual, muntah, lemas dan pneumonia dan dinyatakan meninggal tanggal 10 Mei 2021. Sehingga kasus meninggal kumulatif berjumlah 155 orang atau 4,10 %.
Data lain, pasien aktif dalam perawatan sejumlah 132 orang atau 3,49%. Dirawat di sejumlah rumah sakit, hotel dan isolasi mandiri yaitu di RSUD Buleleng sebanyak 27 orang, RS. Bali Med 10 orang, RS. Karya Dharma Husada 12 orang, RS.Kertha Usada 19 orang, RS. Tangguwisia 2 orang, RS. Santi Graha 1 orang, RS. Tentara 1 orang, Klinik Bakti Rahayu 8 orang, RS. Bali Mandara 1 orang, RSUD. Klungkung 1 orang, Sandi Mas Lokapaksa 5 orang, Hotel Grand Surya 7 orang, isolasi desa 3 orang dan isolasi mandiri 35 orang.
Sementara itu kasus suspek kumulatif di Buleleng berjumlah 4.109 orang dengan rincian suspek konfirmasi 1.739 orang, discarded 2.231 orang, suspek masih dipantau 51 orang dan probable 88 orang. Sedangkan kontak erat kumulatif berjumlah 19.594 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi 1.813 orang, discarded 17.120 orang, karantina mandiri 75 orang, kontak erat menjadi suspek 586 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang. (wd)