Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Plt. Asisten I Setda Kabupaten Buleleng, Putu Karuna mengajak kepada seluruh operator di desa agar setiap saat bisa memvalidasi data. Sehingga, perencanaan yang disusun baik dari Pemerintah Desa, Daerah maupun Pusat secara tepat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat acara Lokakarya Finalisasi Peta Jalan Satu Data - Daerah Berbasis Kebijakan Satu Data Indonesia dan SPBE di Kabupaten Buleleng, berlokasi di Hotel Puri Saron, Selasa, (28/11).
Lebih lanjut, Asisten Karuna mengatakan lokakarya finalisasi peta jalan satu data ini sebagai program lanjutan beberapa kegiatan yang sudah berjalan. Dimana, diketahui bahwa data sangat penting dalam program pembangunan. "Ketika data ini kurang valid maka dapat dipastikan bahwa program pembangunan itu tidak akan tepat sasaran," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak combine dan SKPD terkait yang telah melakukan pendampingan kepada desa - desa bagaimana mengelola data yang benar. Asiten Karuna berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan data-data yang bersih sebagai dasar penyusunan program kegiatan di tahun berikutnya.
"Kami harap desa-desa itu khususnya pada operator bisa mengupdate data setiap saat. Kalau itu hanya dilakukan 1 tahun sekali maka seolah-olah penyusunan data mulai dari nol lagi," harapnya.
Sementara itu, Kabid Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia SPBE, Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ngakan Gde Dwi Dharma Yudha mengakui bahwa adanya aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) dari tahun 2018 ini sangat terbantu Pemerintah dalam mendapatkan data-data yang diperlukan masyarakat. Pihaknya kedepannya akan terus mengembangkan aplikasi ini baik dari fitur sampai konten yang terdapat di dalam aplikasi.
"Data-data di desa semua dikumpulkan disana jadi satu seperti data pendudukan, data pemilih pemula dan termasuk dapat mengexpose kegiatan yang ada di desa. Harapannya, SID ini menjadi satu-satunya aplikasi yang mempunyai data desa," harap Kabid Ngakan.
Ditempat yang sama, Program manajer CRI, Ferdhi F. Putra menyampaikan kegiatan ini bisa mensepakati bersama peta jalan untuk rencana program 3 tahun kedepan di Kabupaten Buleleng terkait dengan optimalisasi fungsi dari SID yang sudah ada sejak tahun 2018.
"Sejak tahun 2018, seluruh desa di Kabupaten Buleleng itu sudah menggunakan SID dan hanya baru memanfaatkan layanan website desa. Kami harap SID bisa lebih optimal lagi dengan memanfaatkan fitur tata kelola," harapnya. (Wir)