Ikuti Kami

Test CPNS Buleleng Dimulai Hari ini di BPSDM Bali

Admin bulelengkab | 10 Februari 2020 | 112 kali

Test CPNS untuk Kabupaten Buleleng dimulai hari ini, Senin, (10/2), di BPSDM Provinsi Bali. Kegiatan itu dipantau langsung oleh Asisten I Setda Buleleng, I Putu Karuna, SH didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng I Gede Wisnawa, S.H, Inspektur Kabupaten Buleleng I Putu Yasa, S.H, M.M dan Sekretaris Komisi I DPRD Buleleng I Made Agus Susila.

Ditemui saat melaksanakan monitoring pelaksanaan test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengatakan dari pantauannya melihat tahapan seleksi ini sangat terbuka dan ketat sekali.

Lebih jauh, Putu Karuna menjelaskan tidak diperbolehkan membawa apapun kecuali identitas diri dan kartu peserta, serta hasil tes SKD peserta langsung diketahui saat itu juga oleh keluarga maupun pendampingnya karena panitia sudah menyediakan layar monitor hasil tes peserta. "Keluarga bisa langsung mengecek hasilnya pada monitor saat itu juga, inilah bentuk transparansi pemerintah, yang diharapkan menghasilkan SDM yang berkualitas yang tentunya bermuara pada kualitas pelayan dan kesejahteraan masyarakat Buleleng," tutupnya.

Sementara itu Kaban Wisnawa mengatakan jumlah pelamar CPNS Buleleng yang melaksanakan SKD sebanyak 6.224 pelamar untuk bersaing merebutkan 358 formasi yaitu tenaga pendidik 198, tenaga kesehatan 99 dan tenaga teknis 61.

Adapun pelaksanaan tes SKD selama 4 hari mulai tanggal 10 sampai 13 Februari 2020, setiap harinya dibagi menjadi 5 sesi tes menggunakan 2 ruangan dengan jumlah per-sesi 200 orang.

Tahapan dalam pelaksanaan tes SKD, ungkap Kaban Wisnawa yaitu peserta diwajibkan datang 1 jam sebelum pelaksanaan tes sesuai jadwalnya, karena akan mengikuti proses pengarahan,registrasi, absensi, pemberian nomor PIN dan pengecekan badan dengan metal detektor.

Diharapkan peserta tes untuk tidak membawa barang berlebihan, karena hanya diperbolehkan membawa ktp dan nomor ujian saja.

Hasil tes SKD langsung dapat dilihat pada monitor yang sudah disediakan panitia ditujukan bagi keluarga atau kerabat yang mendampingi peserta, kategori tes SKD yaitu tes kepribadian, tes wawasan kebangsaan dan tes intelegensi umum.

Disinggung terkait kelulusan SKD, ungkap Kaban Wisnawa hasilnya akan dirangking otomatis sesuai pasing grade, peserta yang dinyatakan lulus SKD akan di tes seleksi kompetensi bidang (SKB) lagi untuk memperebutkan formasi yang dipilih. "Misal dalam 1 formasi dicari 3 orang maka yang lulus SKD dicari 9 orang untuk selanjutnya menjalani tes SKB," jelas Kaban Wisnawa.

Senada dengan Asisten Karuna, I Made Agus Susila saat ikut memantau tes SKD mengatakan sistem pelaksanaan tes SKD ini sangat terbuka, adil secara nasional sehingga tidak ada lagi opini negatif masyarakat terkait tes ini. "Mudah-mudahan sistem tes ini berkelanjutan kedepan, kami akan terus dukung, sehingga mendapatkan aparat pemerintah yang berkualitas," harapnya.(wdi)