Isu sudah adanya pasien suspect Corona di Buleleng dibantah oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada Sabtu malam,14/3, di rumah jabatan Bupati. Bantahan disampaikan setelah sebelumnya melakukan rapat terkait dengan Forkopimda Buleleng.
Didampingi oleh Dirut RSUD Buleleng, Bupati menjelaskan dua pasien dimaksud masih taraf "Dalam Pengawasan" belum positif suspect Corona. Rencananya, besok akan diambil sample darahnya oleh Tim dari Dinas Kesehatan Propinsi Bali, lalu diperiksa di lab. Setelah itu baru diketahui hasilnya positif atau negatif.
Menurut Kadis Kesehatan Buleleng, Gusti Nyoman Mahapramana, dua pasien dimaksud identitasnya dua duanya jenis kelamin perempuan. Dimana satu pasien WNI masih muda pernah ke luar negeri. Sedangkan pasien kedua, WNA umur sekitar 70 tahun yang sedang mengunjungi Buleleng.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menjelaskan untuk mengantisipasi adanya pasien suspect Covid-19 Pemerintah Kabupaten Buleleng merencanakan menggunakan salah satu rumah sakit pratama di Kabupaten Buleleng untuk menjadi rumah sakit isolasi yg khusus menangani kasus Corona. Dipilihnya salah satu Rumah Sakit Pratama dikarenakan RSUD Buleleng ruangan-ruangannya posisinya linier sehingga tidak nyaman.(st)