Hari Pertama Lovina Festival 2025, Relawan dan DLH Buleleng Bersinergi Jaga Kebersihan Pantai

Admin bulelengkab | 25 Juli 2025 | 121 kali

Hari pertama penyelenggaraan Lovina Festival 2025 di Pantai Lovina, Buleleng, (24/7) berlangsung semarak dan tertib. Salah satu sorotan utama dari kegiatan hari ini adalah keterlibatan aktif para relawan masyarakat dalam menjaga kebersihan area festival, berkolaborasi erat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.


Putu Suarsana, selaku Koordinator Relawan Kebersihan, menyampaikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan festival tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


“Sekarang masyarakat lebih peduli. Sampah tidak lagi dibuang sembarangan. Bungkus makanan dan sampah plastik langsung dibuang ke tempat sampah yang telah disediakan,” ujar Suarsana.


Sebanyak 20 relawan yang tergabung dalam dua kelompok bekerja secara aktif menyisir area festival dari titik sepi hingga ke pusat keramaian. Setiap 15 menit mereka bergerak mengumpulkan sampah agar kondisi tetap bersih dan nyaman. Menurutnya, sinergi dengan DLH Buleleng berjalan sangat baik. Relawan dibekali arahan teknis dan dukungan alat kebersihan, termasuk penyediaan kontainer sampah (LHC) yang strategis di lokasi acara.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Kadek Agus Hartika, menyatakan bahwa upaya kebersihan tahun ini merupakan perbaikan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Tahun lalu, tidak ada LHC (kontainer besar) yang ditempatkan, namun kini DLH telah menyediakan 4 unit LHC: dua di area timur (Pantai Binaria) dan dua di barat (Tasikmadu) untuk menampung sampah dari pengunjung dan pelaku UMKM.


“Sampah yang dikumpulkan malam hari oleh relawan akan kami angkut pagi harinya agar area kembali bersih dan siap digunakan,” jelas Hartika.


DLH juga mengerahkan 100 personel pada malam hari, terbagi dalam dua tim besar di timur dan barat, serta 30 petugas tambahan pada pagi hari untuk pembersihan lanjutan. Sinergi dengan panitia, UMKM, dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan pengelolaan sampah.


Selain LHC, berbagai keranjang sampah dan tempat sampah tambahan juga ditempatkan di titik-titik strategis, dan pelaku UMKM diwajibkan menyediakan tempat sampah mandiri di masing-masing stan.


Hartika menambahkan, tahun ini jumlah sampah jauh lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya yang sempat viral karena banyaknya sampah berserakan.


“Hari ini hanya satu LHC yang penuh, itu pun berkapasitas 8 kubik. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sudah meningkat, dan penggunaan plastik sekali pakai sudah mulai diminimalkan,” tegasnya.


Ia berharap tren positif ini terus berlanjut hingga hari terakhir festival. Pihak DLH juga mengimbau para pengunjung dan tenant untuk terus berkontribusi dalam menjaga kebersihan, sembari mengarahkan festival menuju pengurangan total penggunaan plastik.


“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi, khususnya di sisi kebersihan Lovina Festival 2025. Semoga kerja sama ini bisa jadi contoh baik bagi event-event lain di Buleleng,” tutup Hartika. (Cnd)