Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng mencapai persentase tingkat kesembuhan 90,10% dengan jumlah sembuh hari ini sebanyak 27 orang. Demikian diungkapkan oleh Ir. Nyoman Genep, MT selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Senin, (15/3).
Lebih lanjut, Nyoman Genep menyampaikan orang dinyatakan sembuh itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Seririt sebanyak 13 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 7 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 3 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 2 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 1 orang dan Kecamatan Sawan sebanyak 1 orang. Selain terdapat kesembuhan, hari ini juga terdapat 8 orang konfirmasi baru, yang meliputi dari Kecamatan Buleleng 3 orang, Kecamatan Sawan 1 orang, Kecamatan Seririt 1 orang, Kecamatan Banjar 2 orang dan Kecamatan Tejakula 1 orang.
Selain itu, perkembangan penanganan Covid-19 hari ini terdapat 3 orang dinyatakan meninggal dunia yakni, pasien pertama dari Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak yang seorang laki-laki berumur 57 tahun dengan riwayat pasien datang ke RS. Kerta Usada sejak 3 maret 2021 dengan gejala batuk, sesak nafas, sakit kepala, lemah, pneumonia, komorbid HT, pasien dinyatakan meninggal tanggal 11 maret 2021, pasien kedua berasal dari Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng seorang perempuan, berumur 59 tahun dengan riwayat pasien datang ke RS. Kerta Usada sejak 3 maret 2021 dengan gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas, lemas pneumonia, komorbid asma. Pasien selanjutnya dirujuk ke RSPTN Udayana karena kondisi memburuk, pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 14 Maret 2021.
Ditambahkan, pasien ketiga berasal dari Kelurahan Astina, Kecamatan Buleleng seorang laki-laki berumur 77 tahun dengan riwayat pasien datang ke RS. Kerta Usada sejak 7 maret 2021 dengan gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas, lemas, pneumonia, komorbid DM tipe 2, pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 14 Maret 2021.
Terkait perkembangan data, hari ini kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 151 orang dengan rincian ; RSUD Buleleng sebanyak 23 orang, RS. Bali Med 12 orang, RS. Karya Dharma Husada 4 orang, RS. Kerta Usada 9 orang, RS Tangguwisia 3 orang, RS. Santhigraha 1 orang, RSUP Sanglah 2 orang, RST 2 orang, RS. Bali Mandara 1 orang, RS. Mangusada 1 orang, Villa White Pejarakan 5 orang, RS. Sanjiwani 1 orang, dan isolasi mandiri 87 orang.
Data lain, kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 2.587 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 2.330 orang, meninggal sebanyak 106 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 146 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 5 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.721 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.100 orang, discarded sebanyak 1.522 orang, suspek masih dipantau sebanyak 28 orang, probable sebanyak 71 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 13.971 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.259 orang, discarded sebanyak 11.655 orang, karantina mandiri sebanyak 655 orang dan kontak erat menjadi suspek 402 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Di penghujung rilis, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan Protokol Kesehatan (prokes) diantaranya, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, mentaati peraturan yang sudah ditetapkan, meningkatkan imun tubuh serta menunda bepergian ke luar daerah. (wir)
