Juara di Tingkat Desa Adat, Pakis Putu Intan Tembus Lomba Bulan Bahasa Bali Tingkat Provinsi Bali

Admin bulelengkab | 10 Februari 2023 | 538 kali

Bermula dari juara lomba di tingkat desa, Paiketan Krama Istri (Pakis) Bali bernama Ni Putu Intan Satriadiningrat asal Desa Adat Sinalud, Desa Kayu Putih Melaka Kecamatan Sukasada tidak menyangka memperoleh juara pertama dalam Lomba Bulan Bahasa Bali V Tingkat Kabupaten kategori Mesatue Bali yang digelar kemarin di Sasana Budaya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.Kamis,(9/2).


“Perasaan campur aduk, pastinya bersyukur sekali, karena banyak sekali peserta lainnya yang bagus-bagus sekali penampilannya. Tentunya dengan semangat belajar dan pengalaman serta persiapan yang telah dilakukan akhirnya bisa dilalui dan beruntung menjadi juara,”ungkap Intan ditemui usai penyerahan hadiah.


Srikandi asal Kecamatan Sukasada ini yang kesehariannya sebagai pengajar di SMP Satap 2 Sukasada ini, menuturkan pengalamannya yang dulu pernah juara pada lomba yang sama tingkat desa dan ditunjuk kembali mewakili kecamatan dalam lomba ditingkat kabupaten saat ini.”Ini berkat bimbingan prajuru Desa Adat Sinalud dan penyuluh Bahasa Bali dikecamatan selain terus belajar di rumah.”ujarnya.


Di tempat yang sama, juara pertama kategori lomba Nyurat Aksara Bali dari Desa Bestala Kecamatan Seririt Kadek Selly Utami Erliana siswi kelas enam SDN Bestala menerangkan persiapannya yaitu dengan terus belajar nyurat Aksara Bali dan rajin sembahyang.”Jika di sekolah diajarin setiap hari, andaipun gurunya tidak bisa mengajar tetap belajar sendiri.


Siswi yang sejak kelas empat SD menyukai Aksara Bali ini, mengaku sangat senang mendapat juara, dan hadiahnya akan dibelikan keperluan sekolah. Dirinyapun berpesan kepada teman-teman untuk selalu belajar agar bisa melestarikan budaya Bali.


Sementara itu guru pembimbing Kadek Selly mengatakan, anak didiknya memiliki semangat belajar yang tinggi, disiplin latihan dan penurut. Dirinya mendorong untuk terus berlatih agar tulisan tidak kaku, tebal tipis aksaranya pas.”Biasanya kekurangan dalam menulis aksara Bali adalah pada pengangge suara, pasang aksara, rangkepan, kebersihan,”jelasnya.


Untuk diketahui juara pertama dari 6 kategori lomba dalam Bulan Bahasa Bali kali ini akan dikirim mengikuti lomba tingkat Provinsi Bali yang direncanakan tanggal 21 Pebruari 2023 mendatang.(wd).