Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng kembali mengaktifkan bus sekolah dalam menunjang kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Buleleng.
"Selama ini kita baru tahap ujicoba pada hari Selasa,(4/1), kemarin dalam hal mengantisipasi jika pemerintah sudah menerapkan PTM 100%," ungkap Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, SE, M.Si, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis,(6/1).
Kadis Gunawan menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah menyerahkan bantuan bus sejumlah 2 unit pada tahun 2017 lalu. Yang dimana pihaknya mengatakan, idealnya membutuhkan 12 armada mengingat luas wilayah di Buleleng yang sangat luas. "Karena jumlah armada ada 2 unit, jadi trayeknya hanya dalam kota saja,"ujarnya.
Terkait trayeknya, Mantan Kepala Bappeda ini mengatakan, bus sekolah beroperasi pagi pada pukul 06.00-09.00 Wita dan siang pada pukul 11.00-14.00 Wita dengan rute Bus 1 Terminal Sukasada – Jl. Jelatik Gingsir – Jl. Mayor Metra – Jl. Veteran – Jl. Ngurah Rai – Jl. Letkol Wisnu – Jl. Gajah Mada – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Diponogoro – Jl. Erlangga – Jl. Surapati – Jl. WR. Supratman – Terminal Penarukan – (PP). Sedangkan untuk Bus 2 memgambil rute dari Terminal Penarukan – Jl. WR. Supratman – Jl. Surapati – Jl. Imam Bonjol – Jl. Ngurah Rai – Jl. Veteran – Jl. Mayor Metra – Jl. Jelatik Gingsir – Terminal Sukasada – (PP).
Kembali aktifnya bus sekolah mendapat respon yang sangat baik dari pihak orang tua dan siswa. Bahkan penumpang pada siang hari mencapai persentase 75%. "Anak-anak sangat gembira karena dapat berinteraksi dengan teman-temannya saat didalam bus tersebut,"ucapnya.
Pihaknya menekankan, untuk siswa yang menggunakan fasilitas bus sekolah tidak dipungut biaya alias gratis. Karena masih tahap ujicoba, dari pihak Dishub sendiri juga memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat dan pihak sekolah dalam hal kembali aktifnya bus sekolah ini agar diketahui banyak orang.
Dalam hal ini Pemerintah Daerah melalui Dishub Buleleng siap melayani anak-anak sekolah agar aman, nyaman dan tepat waktu berada di sekolah. Pihaknya berharap, semoga kedepan ada tambahan armada lagi sehingga bisa menyasar ke bagian yang lebih luas lagi, tidak hanya dikota saja.
Untuk diketahui, bus sekolah ini akan beroperasi pada hari senin sampai sabtu kecuali hari minggu dan tanggal merah.(suy).