Pengerjaan pembangunan Pasar Banyuasri telah rampung lebih awal dari target yang ditentukan pada tanggal 24 Desember 2020. Terkait itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengapresiasi percepatan pengerjaan revitalisasi tersebut. Hal itu terungkap dalam acara final check dan ramah tamah di areal parkir lantai 3 Pasar Banyuasri, Selasa, (15/12).
Dalam kesempatan itu juga, Bupati yang biasa disapa PAS juga menginginkan Pasar Banyuasri menjadi mobilitas utama peningkatan ekonomi khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Buleleng. Selain itu, Bupati juga berharap keberadaan Pasar Banyuasri dapat membuka akses lowongan pekerjaan terhadap masyarakat Buleleng.
Ditambahkan, ke depannya Pasar Banyuasri akan ditata menjadi akses pariwisata. "Nanti rencana kedepanya akan dibangun akses pariwisata di Lovina menuju Pasar Banyuasri melalui pesisir pantai, " ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra, ST. MM dalam laporannya mengatakan progres terakhir dalam pembangunan Pasar Banyuasri sudah final check dengan selesai lebih awal dari target yang sudah ditentukan yang melibatkan semua pihak terkait. Lebih lanjut, Kadis Adiptha mengucapkan berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan selama ini dalam pembangunan Pasar Banyuasri.
Sementara itu, Direktur Utama PT Tunas Jaya Sanur I Made Budi Atmika menyampaikan PT Tunas Jaya Sanur secara resmi sudah menyerahkan proyek pasar banyuasri ini kepada PPK pada tanggal 14 Desember kemarin. Dirinya juga bersyukur karena proyek Pasar Banyuasri berjalan dengan lancar. “Perjalanannya proyek ini cukup berat tetapi dengan sinergitas dengan semangat, kita bisa menyelesaikan proyek pasar banyuasri ini selesai lebih awal, “ ucapnya.
Lanjut, Direktur Budi Atmika mengatakan proyek ini di desain yang sudah memenuhi aspek-aspek dari segi keamanan, kenyamanan, parkir sirkulasi dan zona. Ditambahkan juga, bangunan pada Pasar Banyuasri itu ada bangunan induk, ruko, dan bangunan penunjang lainnya. (wir)
