Kabar baik mengiringi perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng, pasalnya, sebanyak 26 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sehingga secara akumulasi jumlah sembuh sebanyak 3.439 orang atau 91,58 %. Di sisi lain kasus konfirmasi juga masih terjadi, sebanyak 22 orang terkonfirmasi baru, Minggu (9/5).
Lebih jauh, pasien sembuh sebanyak 22 orang berasal dari Kecamatan Gerokgak sebanyak 10 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 9 orang, Kecamatan Busungbiu sebanyak 3 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 2 orang dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Seririt. Selain kasus sembuh ada kasus konfirmasi baru sebanyak 22 orang berasal dari Kecamatan Sawan sebanyak 8 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 5 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 3 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 2 orang dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Sukasada, Kecamatan Tejakula, Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt.
Lebih lanjut, informasi perkembangan Covid-19 dapat di akses pada Website Nasional covid19.go.id, Website Provinsi Bali : infocorona.baliprov.go.id, Situs Kabupaten Buleleng : infocovid19.bulelengkab.go.id, Website Pemkab. Buleleng : bulelengkab.go.id, Facebook : Pemkab Buleleng, Instagram : pemkab_buleleng dan khusus untuk wartawan bisa di lihat di grup layanan informasi.
Terkait data lain, kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 162 orang yang meliputi RSUD Buleleng 22 orang, RS Bali Med 12 orang, RS Karya Dharma Husada 23 orang, RS Kertha Husada 15 orang, RS Tangguwisia 2 orang, RS Shanti Graha 1 orang, RS Tentara 1 orang, RS Ganesha 1 orang, RS Bali Mandara 1 orang, RS Klungkung 1 orang, Klinik Bakti Rahayu 8 orang, Sandi Mas Lokapaksa 5 orang, Grand Surya 10 orang, Isolasi Desa 2 orang dan Isolasi Mandiri 58 orang.
Sementara itu data kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 3.775 orang, meninggal 154 orang, data kasus suspek kumulatif berjumlah 4.065 orang dengan rincian suspek konfirmasi 1.718 orang, discarded 2.219, suspek masih dipantau 40 orang, probable 88 orang. Sedangkan kasus kontak erat kumulatif berjumlah 19.493 orang, kontak erat konfirmasi 1.809 orang, discarded 17.022 orang, karantina mandiri 79 orang, kontak erat menjadi suspek 583 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang. (dlno)