Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, secara resmi melantik pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Buleleng di Room Meeting Sundarama pada hari ini, Rabu (14/8). Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya peran media siber dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab di tengah maraknya berita bohong atau hoaks.
Pj. Lihadnyana menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru SMSI Kabupaten Buleleng dan berharap mereka segera dapat bekerja sesuai dengan visi dan misi organisasi. “Selamat kepada pengurus SMSI Kabupaten Buleleng yang baru saja dilantik. Mudah-mudahan setelah dilantik, mereka langsung on the track untuk melaksanakan pesan-pesan yang ada, terutama dalam hal kesejahteraan, penguatan, dan pembelaan terhadap anggota,” ujarnya.
Lihadnyana juga menekankan pentingnya peran media di era digital saat ini. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, ekonomi, dan sosial. "Disrupsi dan digitalisasi adalah dua fenomena besar yang harus kita hadapi. Di era digital ini, kecepatan, transparansi, dan akuntabilitas menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi SMSI sebagai wadah pengusaha media siber," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Lihadnyana menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk media, pemerintah, dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa perubahan yang cepat dalam era digital menuntut kerja sama yang erat dan pola pikir yang terbuka. "Kolaborasi adalah kunci. Tidak ada yang bisa bekerja sendiri di era ini. Kita perlu bekerja sama untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada," tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengajak SMSI untuk menjadi wadah informasi, edukasi, dan promosi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Di era digital, tiga elemen ini—informasi, edukasi, dan promosi—bisa menjadi instrumen untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah,” tambahnya.
Selain itu, Lihadnyana juga mengingatkan pentingnya literasi digital bagi masyarakat agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan efektif. “Kita harus memastikan bahwa masyarakat paham dengan aplikasi dan sistem digital yang ada. Literasi digital adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dari digitalisasi,” tuturnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan media di Kabupaten Buleleng, serta mendorong terwujudnya kemandirian dan independensi media dalam era digital. Bupati menutup sambutannya dengan harapan agar SMSI Kabupaten Buleleng dapat menjalankan perannya dengan baik dan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Pada pelantikan ini, Francelino dari wartawan Sinar Timur terpilih menjadi Ketua SMSI Kabupaten Buleleng bersama 11 anggota kepengurusan lainnya periode 2024-2027 yang saat ini dinaungi oleh 15 media online sebagai mendukung program dalam oenguatan pemberi informasi yang akurat khususnya kepada masyarakat Buleleng.