Untuk mewujudkan UMKM Buleleng yang maju dan berkembang di era digital, Pemkab Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (DisdagperinkopUKM) telah menggelar Gema UMKM Buleleng yang diadakan selama 2 hari dengan tema "Melalui Tranformasi Digital Kita Wujudkan UMKM Naik Kelas yang Berdaya Saing".
Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Kepala Dinas Dagperinkop UKM Dewa Made Sudiartha secara resmi menutup pelaksanaan kegiatan Gema UMKM, bertempat di Gedung PLUT Kabupaten Buleleng, Jumat(10/11).
Dalam sambutannya, Dewa Sudiarta menyampaikan, bahwa transaksi jual beli produk UMKM selama kegiatan Gema UMKM Buleleng ini mencapai Rp 65.500.000, baik dari transaksi kerajinan, olahan pangan dan pasar murah yang diikuti oleh Perumda Swantantra, Perumda Pasar Arga Nayottama dan para distributor yang turut serta berpartisipasi.
Made Sudiartha menambahkan, jika UMKM di Buleleng ingin maju dan terus berkembang, harus minimal menguasai dua aspek, yaitu aspek pembuatan produk yang berkualitas dan menguasai aspek digitalisasi. "Di era digitalisasi, UMKM dan Koperasi di Buleleng harus mampu bersinergi dan menguasai teknologi informasi," ucapnya.
Dewa Sudiartha menambahkan, selain UMKM binaan Disdagperinkop, kegiatan kali ini juga memunculkan UMKM hasil rintisan IKM baru di Kabupaten Buleleng, agar semua UMKM di Buleleng maju dan berkembang.
Sinergi bersama antar semua stake holder merupakan langkah strategis untuk memajukan UMKM yang ada di Buleleng. "Semua harus bersinergi, untuk UMKM Buleleng," tambahnya.
Gema UMKM Buleleng selama dua (2) hari ini diisi dengan berbagai macama kegiatan, diantaranya Pameran UMKM, Pelatihan UMKM, Talk Show UMKM dan konseling UMKM. (Gp)