Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng hari ini, Sabtu, (17/4), masih terdapat puluhan kasus terkonfirmasi baru. Namun demikian kabar pasien sembuh juga turut mengimbangi jumlah bertambahnya kasus konfirmasi baru. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT di ruang kerjanya.
Nyoman Genep menerangkan, penambahan kasus terkonfirmasi baru hari ini sebanyak 29 orang, dengan rincian; masing-masing 7 orang dari Kecamatan Seririt dan Buleleng, Kubutambahan 5 orang, Gerokgak 4 orang, Sukasada 3 orang, Banjar 2 orang dan 1 orang dari Kecamatan Sawan.
Lebih lanjut pasien sembuh hari ini berjumlah 28 orang, dimana didominasi asal Kecamatan Buleleng sebanyak 9 orang. “Sisanya dari Kecamatan Seririt dan Sawan masing-masing 7 orang, Kecamatan Sukasada 3 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Kubutambahan dan Busungbiu,” ujar Nyoman Genep yang juga Plt. Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Selain perkembangan data di atas, Plt. Kadis Nyoman Genep juga menyampaikan bahwa hari ini terdapat seorang warga Bulelengasal Desa Kekeran telah dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. Dijelaskan pasien itu berjenis kelamin laki-laki usia 67 tahun. “Pasien dirujuk dari RS Balimed ke RSUD Buleleng sejak 14 April lalu dengan keluhan lemas, tidak bisa makan minum sejak 3 minggu, nyeri perut, nafas berat, komorbid CKD, dan Decomp Cordis. Dinyatakan meninggal hari ini,” terang Plt. Kadis Nyoman Genep.
Berdasarkan perkembangan data hari ini, jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng bertambah menjadi 3.259 orang, dengan rincian; sembuh 2.977 orang, meninggal 132 orang, dirawat di Buleleng 148 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 2 orang.
Sedangkan kasus suspek kumulatif bertambah menjadi 3.462 orang dengan penambahan salah satunya kasus probable 1 orang dari Kecamatan Gerokgak, sehingga kumulatif kasus probale bertambah menjadi 81 orang. Lanjut kontak erat kumulatif sebanyak 17.227 orang, kasus konfirmasi non suspek tetap sebanyak 226 orang, dan begitu pula kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap berjumlah 2 orang. (Agst).