Dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Buleleng, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng terus bersinergi dengan instansi terkait dan menguatkan organisasi PMI itu sendiri sehingga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana berjalan secara optimal. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati yang juga selaku Ketua PMI Kabupaten Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG dalam acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) X PMI Kabupaten Buleleng di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati, Jumat, (11/12).
Dalam kesempatan itu, Wabup Sutjidra menyampaikan terima kasih kepada pengurus PMI Kabupaten Buleleng beserta relawan PMI yang lama, karena sudah membantu Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan tugas kemanusiaan terutama penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Buleleng. Lanjut, Wabup Sutjidra berharap pengurusan PMI yang baru bisa menjalankan kegiatan yang berkelanjutan dengan tulus iklas.
Wabup Sutjidra menghimbau perangkat daerah dan masyarakat umum agar dapat membantu PMI dalam melaksanakan tugas dan pelayanannya. “ Ini sangat penting sekali ditanamkan pada hati sanubari kita, karena PMI sangat memerlukan kesadaran masyarakat dalam mengatasi masalah bencana alam, “ harapnya.
Lebih lanjut, Wabup Sutjidra mengatakan sehubungan dengan adanya musin hujan, PMI Buleleng telah mengadakan pelatihan-pelatihan manajemen tagana dengan terus meningkatkan profesionalisme dari relawan sehingga mereka siap dalam menghadapi bencana alam yang ada di Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, ditemui di tempat acara, Sekretaris PMI Bali IGM. Wisnu Mataram menyampaikan dengan adanya kepengurusan PMI Buleleng di periode 2020-2025 dirinya berharap peran PMI di Kabupaten Buleleng dalam menanggulangi bencana alam pada musim hujan dapat terlaksana secara optimal. (wir)