Memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, SD Negeri 3 Banjar Jawa, Singaraja, menggelar kegiatan bertajuk “Pagi Ceria” yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Anak, bertempat di SD Negeri 3 Banjar Jawa, Rabu (23/7). Kegiatan ini menjadi momen spesial karena turut dihadiri oleh pejabat daerah, yang memberikan motivasi dan apresiasi langsung kepada para siswa, terutama siswa baru kelas 1.
Kepala SD Negeri 3 Banjar Jawa, I Putu Susila Darma, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian MPLS yang dilaksanakan selama sepekan penuh, dari Senin hingga Jumat. Ia menyebutkan bahwa anak-anak mengikuti kegiatan dengan penuh antusias, terlebih karena kehadiran langsung dari pimpinan daerah memberikan semangat tersendiri bagi para siswa.
“Kehadiran pejabat daerah menjadi kebanggaan bagi kami. Anak-anak merasa sangat dihargai dan bersemangat. Ini momen langka yang akan membekas di ingatan mereka,” ujar I Putu Susila Darma.
Dalam pelaksanaan MPLS Ramah Anak ini, sekolah telah mengagendakan berbagai kegiatan edukatif untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, guru, pegawai, hingga membangun interaksi yang sehat antar siswa. Tak hanya itu, tema-tema penting seperti edukasi antikorupsi, penguatan literasi melalui perpustakaan, dan perawatan lingkungan sekolah juga diangkat sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik.
SD Negeri 3 Banjar Jawa juga bangga menyandang predikat sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) sejak tahun 2024. Ia berharap predikat ini bukan sekadar gelar, melainkan benar-benar diwujudkan melalui pemenuhan indikator-indikator sekolah ramah anak yang berdampak pada tumbuh kembang siswa.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman dan nyaman, tapi juga membudayakan nilai-nilai positif. Dengan hadirnya sekolah ramah anak, kami berharap dapat mencetak generasi yang sehat, bahagia, dan berkarakter,” imbuhnya.
Di sisi literasi, SD Negeri 3 Banjar Jawa juga telah mengembangkan perpustakaan sekolah yang kini memenuhi enam standar penilaian nasional. Berkat dukungan komite dan masyarakat, fasilitas perpustakaan diperbarui dengan konsep modern, termasuk ruang lesehan, taman baca, hingga akses komputer dengan jaringan internet. Setiap kelas juga memiliki pojok baca untuk mendorong minat membaca sejak dini.
“Tinggal tugas kami sekarang adalah mempertahankan dan menumbuhkan budaya membaca. Kami bahkan membuka peluang sekolah lain untuk studi banding ke sini,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, menegaskan bahwa kegiatan "Pagi Ceria" merupakan bentuk implementasi dari Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 11 Tahun 2025 tentang Peringatan Hari Anak Nasional.
“Kami Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan 'Pagi Ceria' sebagai wujud nyata dari surat edaran Menteri. Di Kabupaten Buleleng, kami secara serentak turun langsung ke sekolah-sekolah terdekat dari tempat tugas masing-masing. Kegiatan pusat berlangsung secara hybrid di SMP Negeri 2 Singaraja, dihadiri langsung oleh Ibu Bupati Buleleng selaku Bunda PAUD dan Bunda Literasi,” ujar Surya Bharata.
Sebagai pesan khusus, ia menyampaikan apresiasi terhadap SD Negeri 3 Banjar Jawa yang dikenal sebagai sekolah unggulan di Singaraja.
“Tribaja Sakti ini adalah sekolah yang banyak diminati masyarakat. Kami berharap SD ini terus memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik, didukung oleh kolaborasi antara sekolah dan masyarakat melalui peran aktif komite,” tegasnya.
Melalui kegiatan “Pagi Ceria” dan pelaksanaan MPLS Ramah Anak, SD Negeri 3 Banjar Jawa membuktikan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan yang bermakna, menyenangkan, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. (Mdy)