Kabar baik kembali iringi perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng, pasalnya angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 92,54%, dikarenakan hari ini, Kamis, (13/5) terdapat 26 orang dinyatakan sembuh pada update data rilis harian penanganan Covid-19.
Dalam keterangan data kesembuhan itu dari Kecamatan Seririt sebanyak 7 orang, Kecamatan Banjar sebanyak 7 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 5 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 3 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 2 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 1 orang, dan Kecamatan Sukasada sebanyak 1 orang.
Sedangkan keterangan kasus terkonfirmasi baru masih terjadi, hari ini sebanyak 14 orang terkonfirmasi baru, yakni dari Kecamatan Kubutambahan 5 orang, Kecamatan Buleleng 3 orang, dan masing-masing 2 orang dari Kecamatan Banjar, Seririt, dan Sawan.
Selain itu, hari ini terdapat 2 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Pasien pertama dari Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, seorang perempuan, berumur 58 tahun dengan riwayat pasien datang ke RSUP Sanglah sejak 7 Mei 2021, dengan gejala lemas, batuk, sakit tenggorokan, sesak, dan komorbid DM. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 12 Mei 2021.
Lanjut, pasien kedua berasal dari Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, seorang perempuan, berumur 80 tahun dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 8 Mei 2021, dengan gejala lemas, batuk, sesak, makan minum menurun, komorbid asma. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 12 Mei 2021.
Terkait perkembangan data di atas, kasus komulatif di Buleleng sebanyak 3.811 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 3.527 orang, meninggal bertambah menjadi 157 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 126 orang, dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 1 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 4.159 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.754 orang, discarded sebanyak 2.261 orang, suspek masih dipantau sebanyak 56 orang, dan probable sebanyak 88 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 19.759 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.829 orang, discarded sebanyak 17.262 orang, karantina mandiri sebanyak 79 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 589 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang. (wir)
