KONI Kabupaten Buleleng menggelar jumpa pers di ruang pertemuan KONI Buleleng bersama seluruh awak media Kabupaten Buleleng terkait pencairan bonus PORPROV Bali XIV tahun 2019 dan Persiapan PON di Papua bulan November mendatang. Senin, (17/2).
Dalam kegiatan itu, Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Arta Widnyana menjelaskan bahwa bonus PORPROV Bali telah diberikan kepada atlet, manager dan official. Pihaknya menyebutkan bonus itu diberikan kepada seluruh peraih medali, baik emas, perak maupun perunggu.
Terkait totalnya, Ketum Widnyana mengaku menggelontorkan bonus sebesar Rp. 7.052.000.000,-, terdiri dari bonus atlet sebesar Rp. 5.243.000.000 dan Rp. 1.809.000.000 untuk manager/ official. Menurutnya bonus tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada atlet yang telah mampu mengharumkan nama Buleleng dengan peringkat III dibawah Denpasar dan Badung.
Selain itu, Ketum Widnyana juga menerangkan bahwa telah mendata atletnya untuk memperkuat Bali dalam ajang PON di Papua pada November mendatang. Dari data sementara, tercatat sebanyak 24 atlet dan 4 official akan mengikuti event bergengsi itu. “Ada dua belas cabor yang dipertandingkan, mudah-mudahan mereka bisa sukses mengahrumkan nama Bali,” harap Ketum Widnyana.
Disinggung terkait persiapan PON, pihaknya mengaku masing-masing pengurus kabupaten (Pengkab) telah menyusun program latihan. Selain itu, dari KONI Provinsi Bali juga menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda), lanjut disentralisasi dan sentralisasi. “Kami punya tanggungjawab moral, bagaimana nanti khususnya atlet-atlet Buleleng bisa meraih prestasi. Kami mendorong pengkab olahraga yang memiliki atlet untuk PON agar diperhatikan,” tegasnya.
Turut hadir dalam jumpers itu, Ketua Harian KONI Buleleng, Gede Dharmawan, Wakil Ketua I, I Gusti Lanang Agung Parwata, Wakil Ketua II, I Ketut Wiratmaja, Ketum Perkemi Buleleng, I Ketut Suweca, atlet serta official cabor atletik dan menembak. (Agst-Wir).