Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng akan menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng serangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda. Acara yang bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan generasi muda ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29-31 Oktober 2024 di SMPN 3 Seririt.
Persiapan pelaksanaan LDKS tersebut telah dibahas dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Kabupaten Buleleng, Jumat (11/10). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Buleleng Putu Primasuta seijin Kepala Dinas dan dihadiri oleh perwakilan OPD terkait, PMI Buleleng, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Buleleng, serta perwakilan dari Komando Distrik Militer Seririt.
Kabid Putu Primasuta, mengatakan bahwa LDKS bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan sejak dini kepada para siswa. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta mendapatkan kecakapan hidup dan pengetahuan terkait kepemimpinan yang dapat menjadi modal berharga mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya.
Selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi peraturan baris-berbaris yang akan dibimbing oleh Babinsa Seririt. Tidak hanya itu, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut serta dalam memberikan materi-materi variatif. "Kami juga mengundang Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng untuk memberikan edukasi terkait etika berinternet serta bagaimana membuat konten kreatif yang benar," tambah Primasuta.
Selain materi kepemimpinan, peserta juga akan mendapatkan pengetahuan mengenai pencegahan kekerasan dan perundungan anak, sosialisasi tentang bencana dan simulasi evakuasi serta sosialisasi tertib lalu lintas.
"Panitia akan terus memberikan asupan materi setiap harinya yang bertujuan untuk melatih dan memunculkan jiwa kepemimpinan para peserta. Kami juga memberikan materi tentang bagaimana membuat program kerja OSIS serta bagaimana memimpin teman-teman di sekolah," jelasnya.
Putu Primasuta menegaskan pentingnya memberikan bekal kepemimpinan sejak di tingkat SMP, karena hal ini akan sangat berguna di jenjang SMA dan perguruan tinggi. Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, para peserta LDKS menunjukkan perubahan yang signifikan setelah mengikuti kegiatan ini. "Mereka menjadi lebih percaya diri, berani tampil di depan umum, dan mampu berpikir positif," tutupnya.
LDKS tahun ini diharapkan dapat membentuk siswa-siswi yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, sebagai persiapan menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh. (Suy)
