Peran Kepemimpinan Dalam Kemajuan Organisasi Pada Revolusi Industri 4.0

Admin bulelengkab | 26 Februari 2020 | 114 kali

Kepemimpinan dalam sebuah Institusi sangat penting dalam memajukan dan mencapai tujuan dalam organisasi dimasa revolusi industry 4.0. Dalam meingkatkan hal tersebut Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja mengadakan Workshop Leadership and Agile Management yang dibuka oleh Wakil Rektor I Undiksha Singaraja Dr. Gede Rasben Dantes,S.T., M.TI didampingi narasumber Prof. Joni Hermana dan Amin Sulaiman selaku Konsultan Agile Management di Ruang Ganesha III Rektorat Undiksha, Rabu,(26/2).

Dalam kesempatannya Warek I Rasben Dantes mengatakan kegiatan ini terselenggara berkat hubungan baik antara Rektor Undiksha dengan Prof. Joni yang merupakan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember periode 2015 sampai 2019. Saat ini banyak perubahan mutlak terjadi dan regulasi-regulasinya.” Bagaimana mengelola perubahan dalam organisasi, bagaimana di unit kerja mengelola perubahan yang terjadi dan lebih adaptif, memiliki peran yang jelas dalam mencapai outcome organisasi,” jelasnya.

Salah datu narasumber saat ditemui usai workshop, Prof. Joni mengatakan bahwa tujuan workshop ini  yang berkaitan dengan kepemimpinan dan manajemen yang Agile atau lincah guna dapat  meningkatkan kinerja lembaga agar lebih tinggi lagi.

Disinggung terkait aspek-aspek pemimpin secara prinsip, Prof Joni mengatakan pemimpin harus lebih adaptif, strategic dan menginspirasi, serta mengutamakan inovasi. “Saat ini sebuah lembaga sudah pada tahap generasi ketiga, yaitu pertanggungjawabannya tidak hanya ke Kementrian saja tapi lebih ke masyarakat yang kita layani,” jelasnya.

Sementara itu, para Pimpinan OPD yang hadir dalam workshop  tersebut salah satunya Kadis Kominfosanti Buleleng Dr. Drs. I  Ketut Suweca,M.Si menanggapi bahwa, Leadership dan Agile Management ini sangat penting, zaman sekarang menuntut kita untuk lebih mengikuti perubahan demi perubahan.”Kalau kita masih bersikukuh di zona nyaman, maka kita akan terlempar, kita harus menyesuaikan keadaan bahkan di beberapa posisi kita harus menjadi agen perubahan,” jelasnya.

Terkait Pemimpin sebagai pelayan, Kadis Suweca mengatakan gunanya Pemimpin dalam mengatur suatu kegiatan dalam memberikan konstribusi sebesar-besarnya kepada masyarakat.”Pelayan itu bukan internal kita, namun pelayan kepada masyarakat luas, sehingga dengan memberikan pelayanan yang baik maka kepercayaan dan partisipasi masyarakat dapat kita miliki,” ungkapnya.

Selain itu Kadis Suweca juga mengatakan, implementasi yang sudah dilakukan di dinasnya dengan meningkatkan profesionalisme, respon terhadap perkembangan, selalu meningkatkan kompetensi, menguatkan integritas. “Dengan hal itu saya yakin pelayanan yang kita berikan semakin baik,”harapnya.(wdi)