Pemkab Buleleng Serap 30 Ton Lebih Beras Asli Buleleng untuk Bansos PPKM

Admin bulelengkab | 03 Agustus 2021 | 441 kali

Melalui pengadaan beras untuk bantuan social (Bansos) kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Perusahaan Daerah (PD) Swatantra telah berhasil menyerap 30 ton lebih beras asli produksi petani Buleleng. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PD. Swatantra , I Gede Bobi Suryanto, SE ditemui usai melakukan penyerahan beras di Kantor Dinas Sosial Kab. Buleleng pada Selasa, (3/8).

 

Lebih jauh, Bobi mengatakan penyerapan 30 ton beras tersebut merupakan program pemberian bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat yang dijalankan secara kolektif oleh jajaran ASN dan pegawai BUMD di lingkup Pemkab Buleleng. 

 

Terkait penyerapan beras, Gede Bobi menjelaskan beras yang pihaknya serap itu semua dari petani-petani di Buleleng, diantaranya dari pemasok beras, lumbung pangan masyarakat, LPM Pegadungan, LPM Bila, LPM Sanggalangit , Desa Bengkel, Sukasada, Sudaji dan masih banyak ada beberapa tempat lainnya. 

 

Tidak hanya untuk keperluan bansos, pihaknya juga menyerap produksi beras dan membina para petani  dalam memproduksi beras.  Beras tersebut dijual ke masyarakat dengan merk “Pas Mantap”. Pada tahun 2020 pihaknya berhasil menyerap 186 ton beras sedangkan pada tahun 2021 sudah 56 Ton beras terserap. 

 

Menurut Bobi sejak awal PD Swatantra telah berkomitmen hanya menyerap beras produksi dari petani Buleleng. 

Untuk menjamin kualitas, pihaknya senantiasa turut membina baik petani maupun penyosoh beras. Selain itu, dirinya tidak ragu dengan kualitas beras yang diproduksi oleh petani Buleleng karena telah menggunakan bibit yang unggul 

 

“Yang kami siapkan sekarang adalah beras yang dari dulu kita serap dan kita bina yaitu beras Ciherang dan beras IR64. Jadi beras dengan kualitas yang bagus,’ ungkap Bobi.

 

Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos, MM mengungkapkan bahwa beras dari PD Swatantra yang pihaknya distribusikan ke masyarakat memiliki kualitas yang baik, hal tersebut terbukti masyarakat menerima bansos beras dengan baik tanpa komplain apapun. Beras tersebut tentu saja pihaknya distribusikan ke masyarakat setelah melalui proses pemeriksaan yang ketat.

 

“Astungkara sampai sekarang tidak ada kendala, saya lihat semuanya beras baru, putih bersih dan sekiranya berkualitas bagus,” ungkapnya.

 

Ke depannya, Kariaman akan meneruskan pendistribusian bansos kepada masyarakat. Pada tahap ini pihaknya menargetkan melakukan distribusi bansos di empat kecamatan.

 

“Buleleng sasaran kita adalah 487 kepala keluarga, Sukasada 329 kepala keluarga, Tejakula 262 kepala keluarga, dan Banjar 207 kepala keluarga,” sebut Kariaman. (suy/can)