Upaya cepat tanggap Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tingkat desa dan Kecamatan Gerokgak dalam menerima laporan kasus positif seorang penumpang kapal laut dari Madura yang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang terbukti sigap. Hal itu diakui langsung oleh Camat Gerokgak, Made Juartawan, S.STP.,MM ketika dihubungi via telepon pada Senin, (14/6).
Berawal dari laporan Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) Celukan Bawang pada Minggu sore kemarin, (13/6), sebuah kapal laut berlabuh membawa 54 penumpang dari Madura. Setelah dilakukan tracing dan swab, hasilnya terdapat seorang warga asal Desa Sumberkima dinyatakan positif tanpa gejala. “Dari laporan KKP itu, kami bersama Satgas desa segera melakukan tindakan isolasi desa. Setelah melakukan koordinasi, yang bersangkutan kami isolasi di Villa Segara Menjangan pada hari itu juga,” terang Camat Juartawan.
Lebih lanjut dijelaskan, selama menjalani isolasi desa, Satgas desa akan melibatkan pecalang secara bergantian untuk melakukan pengawasan. “Nanti pengawasan di lokasi isolasi akan dilakukan selama 24 jam penuh secara bergantian oleh Satgas desa, tentunya juga melibatkan pecalang setempat,” tegasnya.
Disinggung terkait kondisi di posko penjagaan Pelabuhan Pegametan, Desa Pejarakan, Camat Juartawan mengakui hingga saat ini belum ditemui adanya penduduk pendatang yang berlabuh. Kendati demikian, penjagaan secara ketat terus dilakukan sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan terhadap penduduk pendatang.
Semoga melalui berbagai langkah sinergitas dan penjagaan yang intensif serta sosialiasi dari Satgas Covid-19 untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, kedepannya dapat menekan penyebaran Covid-19 sehingga kondisi pandemi ini dapat terlewati. (Agst).