Puluhan Perahu Layar Meriahkan Lovina Festival 2025

Admin bulelengkab | 26 Juli 2025 | 149 kali

Serangkaian Lovina Festival Tahun 2025, sebanyak 34 perahu layar ikut serta dalam ajang tahunan ini. Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra bersama Forkopimda Kabupaten Buleleng, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menyapa serta membuka langsung di Pantai Kerobokan, Kecamatan Sawan pada Sabtu pagi, (26/7).


Peserta lomba Perahu Layar akan menempuh jarak kurang lebih 16 KM atau 10 Mil yang mengambil start di pantai Kerobokan dan finish di pantai binaria kawasan wisata Lovina. Rute tersebut telah di desain dengan mempertimbangkan arah hembusan angin serta pertimbangan keselamatan perahu dan peserta lomba oleh para juri. 


Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini bisa kembali hadir setelah sempat terhenti selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.


Melalui lomba Perahu Layar ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan, baik dari sisi ekonomi, budaya maupun semangat kebersamaan sebagai masyarakat bahari.


"Ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi tetapi juga menjadi momentum kebangkitan semangat kelautan yang telah lama menjadi identitas dan kekuatan masyarakat pesisir kita," harap Bupati Sutjidra.


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara potensi laut yang dimiliki dan kedepannya kegiatan ini harus tetap dilaksanakan dan kembali bersamaan dengan perayaan HUT Republik Indonesia.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbukan semangat kebersamaan dan membangkitkan jiwa bahari masyarakat Buleleng dan meningkatkan keterampilan para nelayan dalam olah perahu serta meningkatkan kontribusi sektor wisata bahari Kabupaten Buleleng.


Para peserta lomba dinilai berdasarkan kecepatan waktu tiba di garis finish, kedisiplinan mengikuti jalur, keterampilan awak perahu, dikombinasikan dengan catatan pelanggaran yang paling sedikit.


Adapun untuk pemenang juara I memperoleh uang pembinaan sebesar 5.000.000, piala, piagam dan kompor gas, juara II memperoleh uang pembinaan sebesar 4.000.000, piala, piagam dan kompor gas, juara III memperoleh uang pembinaan 3.500.000, piala, piagam, dan kompor gas, sementara untuk harapan I, II, III masing-masing memperoleh uang pembinaan 2.500.000, 2.000.000 dan 1.500.000, piagam dan kipas angin.


Tidak hanya itu saja, seluruh peserta akan mendapat paket sembako. Ini merupakan simbol kebersamaan, kepedulian sosial serta bagian dari upaya mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di tengah masyarakat. Terdapat juga doorprize bagi peserta yang tidak meraih juara. (Wir)