Vaksinasi Booster telah mencapai target. Hal ini tidak terlepas dukungan seluruh SKPD dan stakeholder secara masif melaksanakan program ini. Saat ini per 21 Maret 2022 capaian vaksinasi di Kabupaten Buleleng sebesar 31, 35 %, namun vaksinasi terus akan digenjot bersama seluruh stake holder bersinergi dengan TNI Polri dan partisipasi dari masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng saat berdialog dengan penyiar salah satu stasiun radio di Buleleng, Selasa,(22/3).
Dalam dialog interaktif tersebut, Kadis Suwarmawan yang juga selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng menyampaikan saat program percepatan vaksinasi Booster mulai tanggal 7 Maret 2022 hingga sekarang, rentang pencapaiannya sangat tinggi yakni 23,63 %. Hal ini tidak lepas dari semangat dan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi.
“Kami sangat berterimakasih dan apresiasi kepada masyarakat atas partisipasi tinggi dari masyarakat dan dukungan seluruh stake holder sehingga program vaksinasi dapat berjalan sesuai harapan,” ucapnya.
Terkait upaya dan kendala yang dihadapi dalam menyukseskan program vaksinasi, Kadis Suwarmawan menyampaikan, pihaknya selalu memberi sosialisasi secara masif baik secara konvensional lewat siaran keliling ke desa-desa sesuai jadwal vaksinasi, publikasi melalui media sosial serta fasilitasi internet bagi daerah yang tidak terjangkau sinyal internet. Selain itu keterlibatan SKPD dalam memperlancar kegiatan juga dilakukan.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Gede Artamawan mewakili Kepala Dinas mengatakan, upaya menggenjot vaksinasi Booster ini, pihaknya selain menerjunkan tim vaksinasi sebanyak 29 titik, pihaknya juga dibantu oleh rumah sakit swasta, TNI dan Polri yang terus bersinergi dalam upaya menyukseskan program vaksinasi ini.
Terkait ketersediaan vaksin, Kabid Artawamawan mengatakan, stok vaksin di Kabupaten Buleleng aman, masyarakat jangan khawatir. “Ketersediaan vaksin dari 29 titik faskes pelayanan vaksinasi dengan Depo farmasi selalu di cek real time. Selain itu selalu berkomunikasi dengan Dinkes Pemprov Bali atas ketersediaan vaksin, sehingga saat ini di Buleleng stok vaksinnya aman,” ungkapnya.
Selain itu Kabid Artamawan mengajak kepada masyarakat jangan ragu terkait jenis vaksin yang diberi baik vaksin primer 1 dan 2 serta vaksin Booster, semua vaksin memliki fungsi yang sama yakni membentuk anti body terhadap Covid-19. “Secara homolog maupun heterolog jenis vaksin yang diberi, semua sama dapat membentuk 7 ribu sampai 8 ribu anti body jika sudah vaksin Booster sesuai hasil penelitian dari Kemenkes Pusat, namun ingat saat vaksin kondisi memang harus sehat, itu kuncinya, ”imbuhnya.(wd).