Guna memaksimalkan pencapaian target 70 % pelaksanaan vaksinasi di kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melakukan evaluasi untuk mendorong agar pencapaian vaksinasi di Buleleng bisa terwujud. Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat memimpin Rapat Evaluasi Vaksinasi bersama Camat se-Kabupaten Buleleng di ruangannya, Sabtu, (26/6).
Lebih jauh, Sekda Suyasa memaparkan dalam hasil rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi Provinsi Bali 4 hari yang lalu, Kabupaten Buleleng capaian vaksinasinya 42,78 %. Terkait itu, dirinya mengarahkan kepada Camat supaya masyarakat desa lebih didorong melakukan vaksinasi.
“Saya mengarahkan kepada Camat agar memilih desa yang siap untuk menggerakkan masyarakatnya untuk divaksin dengan target minimal 500 vaksin per puskesmas dalam satu hari,” ucapnya.
Selain itu, Sekda Suyasa menyampaikan kepada Camat, agar meminta data warga di desa yang layak divaksin, yang sudah divaksin, dan yang belum divaksin baik itu di desa maupun yang tinggal di luar desanya.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan, Sekda Suyasa mengungkapkan di Kecamatan Seririt pencapaian vaksinasinya kurang maksimal, sehingga perlu dievaluasi untuk didorong agar pencapaian target di Kecamatan Seririt bisa terwujud.
Ditambahkan, dirinya juga melihat di Kecamatan Buleleng sempat dilakukan vaksinasi secara serentak, namun masih banyak warga yang tidak datang. Maka dari itu, hari ini Pemkab Buleleng yang bersinergi dengan TNI/Polri dalam serangkaian HUT Bayangkara ke-75 tahun melakukan vaksinasi massal terpadu di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja untuk mencapai target 70 % warga Buleleng melakukan vaksinasi. (Wir)