Pengelolaan informasi atau kehumasan sebuah lembaga terus mengalami peningkatan kapasitas agar dapat menghasilkan produk jurnalistik yang semakin berkualitas. Upaya ini tidak hanya berfokus pada pengejaran target dan kecepatan informasi semata, tetapi juga menekankan pentingnya standar dan kualifikasi yang baik dalam setiap produk jurnalistik yang dihasilkan.
Pada kesempatan ini, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Asisten Administrasi Umum Gede Sugiartha Widiada dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pengelolaan informasi, Pemerintah Kabupaten Buleleng memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. Kerjasama ini diwujudkan melalui penyelenggaraan bimbingan teknis (Bimtek) bertajuk "Jadi Pintar Bersama Kominfo Newsroom" yang mengusung tema "Meracik Berita ala Infopublik" bertempat di Gedung Laksmi Graha Buleleng, Kamis (11/7).
Asisten Sugiartha Widiada menambahkan Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pengelola informasi dalam meracik berita dengan standar dan kualifikasi yang baik, sehingga tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga akurat dan berkualitas tinggi. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam membangun kepercayaan publik melalui penyampaian informasi yang benar dan bertanggung jawab.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memahami dan mengimplementasikan teknik-teknik jurnalistik yang baik, serta mampu menghadirkan berita yang informatif, edukatif, dan menarik bagi masyarakat. Bimtek ini juga menjadi wadah bagi para pengelola informasi untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan meningkatkan profesionalisme di bidang kehumasan.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nursodik Gunarjo, memberikan penjelasan mengenai program "Jadi Pintar Bersama Kominfo Newsroom" atau JARKOM. Program ini merupakan inisiatif reguler yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, bekerja sama dengan media center yang dikelola oleh Dinas Kominfo di seluruh Indonesia.
"JARKOM dilaksanakan secara periodik, tidak di semua lokasi, tetapi berdasarkan keaktifan masing-masing media center yang dikelola Dinas Kominfo. Kita kerjasamakan terlebih dahulu dengan media center yang paling aktif dan berturutan ke bawah sesuai dengan rankingnya," ujar Nursodik Gunarjo saat ditemui di sela-sela kegiatan.
JARKOM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola media center di daerah dalam menyampaikan informasi dengan format standar dan kualitas yang baik.
Nursodik menjelaskan tiga tujuan utama dari penyelenggaraan bimbingan teknis (Bimtek) ini adalah yang pertama Scaling untuk membentuk kemampuan dasar bagi pengelola media center yang belum memiliki pengetahuan tentang cara menulis berita yang baik. Kedua Upscaling, yaitu meningkatkan kualitas penulisan berita bagi mereka yang sudah memiliki pengetahuan dasar dan yang ketiga Reskilling adalah untuk mengasah kembali kemampuan yang sudah dimiliki tetapi mungkin terlupakan karena jarang digunakan.
"Intinya, program ini kita laksanakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola, mengumpulkan, dan menyebarluaskan informasi," pungkas Nursodik.
Disisi lain, Kepala Diskominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan menyampaikan Kategori In-House Magazine menjadi sebuah pertimbangan dari Kementerian melenggarakan kegiatan itu di Kabupaten Buleleng. Termasuk juga bahwasannya keaktifan dari Kabupaten Buleleng dengan memuat atau menampilkan berita-berita di Kementerian Kominfo yang cukup banyak dan termasuk yang paling aktif.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami dimana kami menjadi sebuah titik pilihan bagi Kementerian Kominfo dan sebuah kepercayaan dimana juga sebelumnya kita telah mendapatkan penghargaan anugerah media humas. Jadi kami tegaskan, kita dua kali berturut-turut mendapatkan penghargaan anugerah media humas in-house magazine," tegasnya.
Suwarmawan berharap ke depannya bisa terus meningkatkan capacity buildingnya SDM di pemerintahan , termasuk mengajak perangkat-perangkat daerah yang ada di Kabupaten Buleleng. Untuk jangka panjangnya, pihaknya berkeinginan dari teman-teman di desa dan kelurahan juga bisa memberikan kontribusi terhadap informasi-informasi yang berada di desanya. Dan biasanya ini yang menarik dibandingkan dengan berita-berita pemerintahan dan itu ratingnya cukup-cukup tinggi.
"Dan itu kami sudah evaluasi beberapa kali. Dan saya pun berharap program ini tidak terhenti sampai dengan sini. Artinya ketika Kementerian memberikan program ini kepada kita di SKPD, kami akan turunkan ke desa-desa," tutup mantan Kabag Prokom Buleleng itu.(Mdy)