Pemerintah Kabupaten Buleleng mendukung kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Eco Enzyme Nusantara yang akan dilaksanakan secara nasional, dengan Buleleng menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan tersebut. Momentum ini dinilai strategis untuk menunjukkan komitmen Buleleng terhadap pelestarian lingkungan hidup serta mengenalkan Buleleng sebagai pelopor kepedulian terhadap lingkungan di tingkat nasional.
Kegiatan ini diharapkan tak hanya menjadi ajang edukatif dan ekologis, namun juga memperkuat sinergi antar elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, akademisi, desa adat, hingga komunitas pecinta lingkungan.
Ketua Panitia HUT Eco Enzyme Nusantara ke-6 di Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM., MBA., saat ditemui pada Rabu (01/10) di Kantor Desa Adat Buleleng menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor di lingkungan Pemkab Buleleng.
“Kami mengajak seluruh dinas dan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk turut terlibat aktif dan bersinergi. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya besar kita bersama untuk menunjukkan bahwa Buleleng serius dalam menjaga bumi, serta siap menjadi tuan rumah yang berkesan dalam perhelatan berskala nasional ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan besar dari berbagai pihak lokal, termasuk komunitas, institusi pendidikan, dan lembaga adat. Ketua Eco Enzyme Nusantara Kabupaten Buleleng, Ferry Tanaya, menuturkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.
“Kami telah menjalin kerja sama erat dengan Desa Adat Buleleng, instansi pemerintah daerah, hingga perguruan tinggi seperti Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi ajang gaung semangat cinta lingkungan yang kuat dari Buleleng untuk Indonesia. Kami ingin Buleleng dikenal sebagai daerah yang menjaga bumi, merawat kehidupan, dan konsisten mengembangkan gerakan hijau berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Puncak kegiatan HUT ke-6 Eco Enzyme Nusantara di Buleleng di tanggal 26 Oktober 2025 nantinya akan melibatkan aksi lingkungan massal, seminar edukatif, hingga pelatihan pembuatan eco enzyme massal.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Buleleng juga tengah mempersiapkan fasilitas dan dukungan teknis demi kelancaran acara, sekaligus memperkuat peran daerah dalam jejaring nasional pelestarian lingkungan. (Sa)