Guna membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng menyalurkan bantuan berupa dana sebanyak Rp 100 juta kepada 10 koordinator PMI di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng. Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis dilaksanakan di Kantor Camat Buleleng pada Senin (1/2) oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra.

 

Bantuan tersebut merupakan pemberian dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies IFRC kepada PMI Kabupaten Buleleng. Adapun 10 koordinator PMI yang menerima bantuan terdiri dari dari 6 di tingkat kelurahan yaitu PMI Kelurahan Banjar Jawa, Kendran, Banjar Tegal, Kampung Anyar, dan Seririt serta Lingkungan Sangket. Selain itu terdapat 4 koordinator dari tingkat Desa yaitu Desa Sulanyah dan Banjar Tegeha serta Dusun Tegal Linggah dengan jumlah yang diterima masing-masing sebanyak Rp 10 juta.

 

Ditemui usai penyerahan bantuan, Sutjidra mengaku bersyukur PMI Kabupaten Buleleng mendapatkan bantuan dari pihak IFRC. Karena katanya untuk kali ini IFRC hanya memberikan bantuan itu kepada 2 PMI Kabupaten di Bali yaitu Buleleng dan Bangli. 

 

“Hal itu karena mereka (IFRC) menilai bahwa kegiatan PMI Kabupaten Buleleng dan Bangli yang tertinggi (jumlah) kegiatannya selama masa pandemi Covid-19” jelasnya.

 

Selain itu, 10 koordinator PMI yang dipilih menerima bantuan juga berdasarkan pertimbangan dari IFRC atas kinerja mereka dalam menanggulangi Covid-19 di masyarakat.

 

Bagi koordinator PMI di desa dan kelurahan yang lain di Kabupaten Buleleng, pihaknya akan mengusulkannya kepada IFRC agar dapat diberikan juga pada penyerahan bantuan selanjutnya. 

 

Dengan semua bantuan yang telah disalurkan, Sutjidra berharap para koordinator PMI dapat memanfaatkannya dengan baik, sehingga bisa meningkatkan peran serta PMI Kabupaten Buleleng dalam menanggulangi Covid-19. (can)