Ikuti Kami

DWP Buleleng Gelorakan Semangat Kartini Hadapi Disrupsi Global

Admin bulelengkab | 27 April 2023 | 524 kali

Hari Lahir Kartini dimaknai secara spesial oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng. Untuk itu, organisasi yang dipimpin oleh Ny. Dewi Suyasa itu menggelar Seminar serta Parade Berkebaya di Gedung Laksmi Graha, Kamis, (27/4), sebagai wujud memaknai pahlawan emansipasi wanita Indonesia itu. 


Kegiatan yang merupakan serangkaian peringatan Hari Kartini ke - 144 itu mengambil tema "Merefleksi Semangat Kartini : Penguatan Karakter Perempuan di Era Disrupsi Global" yang mengundang narasumber Nurul Jumiati, SE, S.Pd, M.Pd yang juga selaku instruktur public relation di Kampus BATC Denpasar.


Dalam kegiatan tersebut juga di laksanakan parade berkebaya yang diikuti oleh Ketua Unsur DWP dan Ketua Unsur Organisasi Wanita Se- Kabupaten Buleleng.


Melalui sambutannya Sekda Suyasa menyampaikan posisi perempuan dalam konteks politik dan sosial budaya berpotensi sangat besar. Namun, potensi itu belum sepenuhnya dikembangkan karena karakter perempuan yang masih enggan untuk ikut terlibat.


Sekda Suyasa menambahkan kesetaraan gender bukan hanya tentang perjuangan perempuan, namun bagaimana menempatkan posisi wanita dan laki-laki setara. Agar bisa setara maka perempuan membutuhkan penguatan karakter sehingga bisa bersaing, dan untuk mendukung hal tersebut maka penguatan pendidikan dan keterampilan sangatlah penting, karena dengan itu perempuan dapat bersaing di era disrupsi tanpa meninggalkan kodrat sebagai figur seorang istri sekaligus ibu.



"Disrupsi ini kelihatannya kecil tapi efeknya bisa mengubah sikap, perilaku, dan cara berpikir kita,"terangnya.


Sementara itu, Ketua DWP Buleleng Ny Dewi Suyasa menerangkan disrupsi adalah upaya dalam menuntaskan situasi dan kebiasaan lama yang biasa dilakoni, dan berubah menyesuaikan perkembangan global seperti sekarang. Oleh karena itu, kegiatan hari ini diharapkan agar membentuk wanita untuk bisa bergerak dinamis dengan menyertakan semangat Kartini di dalamnya.


"Dengan kegiatan ini seluruh anggota agar mampu menguatkan dirinya menjadi perempuan seutuhnya baik dalam keluarga maupun menjadi pengaruh positif dalam lingkungan sekitarnya,"jelasnya.


Menurutnya kegiatan seperti ini akan berkelanjutan dilaksanakan tiap tahunnya dengan tetap menggelorakan semangat kartini namun dengan pengemasan yang berbeda mengarah kepada penguatan peran dan karakter anggota. (Ag)