Buleleng terus mematangkan persiapan kejuaraan dunia Vovinam atau seni beladiri asal Vietnam ke-8 tahun 2025. Sebagai tuan rumah persiapan telah mencapai 90%. Demikian disampaikan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna yang juga selaku Ketua Panitia Vovinam usai menghadiri apel kesiapan kejuaraan Vovinam di halaman Kantor Polres Buleleng, Jumat,(31/10).
Lebih lanjut disampaikan oleh Wabup Supriatna bahwasannya venue atau sarpras lainnya tinggal melengkapi saja yang belum. Selain itu pihaknya telah menyiapkan akomodasi untuk para atlet dan official untuk melihat, menikmati obyek wisata yang ada di Buleleng.
"Bayangkan dari 26 negara dengan 400 atlet dan ofisial akan datang ke Buleleng, tentunya selain olahraga dampak ekonomi akan meningkat serta citra pariwisata Buleleng akan dikenal oleh dunia internasional. Kepercayaan ini harus kita jaga dengan menjaga ketertiban keamanan dan sopan santun kita sebagai tuan rumah," imbuhnya.
Sinergi dan kolaborasi terus dilakukan untuk menyukseskan acara yang bertaraf internasional ini, seperti tampak saat Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi memimpin apel kesiapan pasukan guna mengamankan even bergengsi ini.
"Apel ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personil dan sarana prasarana sehingga kejuaraan ini berjalan dengan lancar,aman dan kondusif. Sinergi semua pihak harus terus dikuatkan agar pengamanan berjalan optimal," ujar Kapolres Widwan.
Ditegaskan oleh Kapolres Widwan agar seluruh pasukan yang terlibat memiliki rasa tanggungjawab, profesional dan humanis sebagai tuan rumah, tunjukkan sebagai petugas yang dapat dihandalkan. Antisipasi segala potensi kerawanan baik lalu lintas dijalan, keamanan keselamatan peserta dan penonton dilokasi pertandingan, jaga selalu kekompakan, kolaborasi yang solid sebagai kunci keberhasilan.
Selain itu kejuaraan yang diselenggarakan pada tanggal 1-8 Nopember 2025 di GOR lapangan tenis indoor Undiksha Jinengdalem, Buleleng Bali ini akan melibatkan 1000 personil kepolisian dan 150 unsur lainnya dengan penjagaan di wilayah kecamatan Banjar, Buleleng sampai Kubutambahan.
Diharapkan kejuaraan ini memberikan dampak ekonomi dan kepercayaan masyarakat dunia bahwa Buleleng, Bali bisa berbuat lebih akan suksesnya kejuaraan dunia ini.(wd)
