Perkembangan jaman yang kian pesat, menjadikan perubahan besar terhadap perilaku remaja masa kini, disatu sisi perubahan tersebut lebih cenderung mengarah pada kegiatan negatif. Menyadari hal itu, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng sebagai perpanjangan tangan daerah dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertanggung jawab menjalankan Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR). PKBR sendiri adalah suatu program yang memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan Generasi Berencana (Genre).
Kepala Dinas P2KBP3A I Nyoman Riang Pustaka saat dikonfirmasi Senin (26/2) menuturkan untuk menjalankan program PKBR guna mewujudkan Genre berkualitas memerlukan strategi yang jitu, berkesinambungan serta melibatkan banyak pihak. Baik dari institusi pendidikan, masyarakat dan pemerintah sebagai pendukung dan pemegang kebijakan di suatu daerah.
Kadis Riang Pustaka menambahkan untuk di Kabupaten Buleleng sendiri tiap tahunnya sudah dibentuk duta Genre, kali ini melibatkan 43 peserta dari sekolah SMA/ SMK dan perguruan tinggi. Pemilihan duta Genre adalah kegiatan ajang kreativitas untuk mencari remaja yang siap menjadi contoh baik atau motivator untuk remaja lain guna mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Namun ada yang berbeda pada tahun ini untuk pertama kalinya ada utusan perwakilan Genre dari desa untuk mengikuti seleksi yaitu dari Desa Randu, Tampekan dan Suwug. Hal ini tentunya dapat menunjukkan generasi muda yang mau berencana sudah mulai tumbuh dari desa.
"Ditahun ini kita sudah mulai melakukan seleksi dari bulan Januari. Dimana dalam pemilihan seleksi ini para peserta akan melewati beberapa tahap yang menjadi penilaian, diantaranya adalah tahap tes tertulis, tahap pemaparan program kerja dan wawancara," sambungnya.
Setelah menjalani beberapa tahap penilaian dari tim juri, terpilih 5 pasang duta Gendre Kabupaten Buleleng Tahun 2024, dimana pasangan Komang Adi Suryawan dan Kadek Ayu Gayatri Astha dari Undiksha Singaraja menjadi yang terbaik saat ini.
Kadis Riang Pustaka berharap dengan terbentuknya duta Genre Buleleng ini nantinya bisa menjadi motivator untuk menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku negatif seperti sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang atau narkoba serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS sehingga nantinya mampu menciptakan generasi emas yang secara tidak langsung dapat menekan kasus stunting.
"Tentunya membutuhkan perhatian kita bersama, agar remaja kita bisa dijauhkan dari hal negatif di lingkungan dan mengutamakan melanjutkan sekolahnya hingga perguruan tinggi," pungkasnya.