BULELENG KEMBALI GAUNGKAN NASIONALISME LEWAT BARISAN PEREMPUAN TANGGUH

Admin bulelengkab | 06 Agustus 2025 | 152 kali

Pagelaran Lomba Gerak Jalan 17 Kilometer Tingkat Dewasa Putri menjadi bagian dari serangkaian peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang berlangsung meriah di kawasan GOR Bhuwana Patra Singaraja ini dilepas secara resmi oleh Sekda Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa beserta jajarannya pada hari ini (6/8).


Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, lomba tahun ini diikuti oleh 25 regu dari berbagai perwakilan sekolah, universitas, komunitas dan unsur masyarakat lainnya di Kabupaten Buleleng. 


Para peserta menempuh rute sejauh 17 kilometer melintasi ruas-ruas jalan utama Kota Singaraja, yang dimulai dari titik start dan finish di kawasan GOR Bhuwana Patra.  


Lomba ini menjadi ajang untuk meneguhkan semangat nasionalisme, memperkuat rasa kebersamaan, sekaligus mendorong partisipasi aktif perempuan dalam setiap aspek pembangunan. Barisan peserta tampil dengan penuh semangat, mengenakan kostum beragam yang tetap mengedepankan keseragaman gerakan, kedisiplinan, dan kekompakan tim.


Di sepanjang rute, masyarakat tampak antusias memberikan dukungan dan semangat. Sorak-sorai penonton menambah semarak suasana lomba, menjadikannya tidak hanya sebagai ajang kompetisi tahunan, namun juga ruang ekspresi cinta tanah airnya.


Salah satu peserta, Kadek Yuni Kristiani dari SMA Negeri Bali Mandara, mengaku bahwa latihan yang dijalani tidak mudah, namun penuh pelajaran berharga.


“Capek, senang, kadang ingin menyerah, tapi itu semua jadi proses yang mendewasakan kami. Kami belajar kekompakan, disiplin, dan pantang menyerah, didukung penuh oleh sekolah dan orang tua.” ujarnya.


Terkait hadiah, Yuni menyebut akan memanfaatkannya untuk kebutuhan bersama.


“Kalau menang, kami ingin gunakan hadiah untuk perlengkapan sekolah atau kegiatan siswa agar manfaatnya bisa dirasakan bersama," ungkapnya.


Sementara itu, Ketut Ota Riantini dari SMK Negeri 2 Singaraja yang hadir sebagai penonton, turut menyampaikan kesannya.


“Biar lebih seru, bisa ngedukung dan ngesupport temen-temen. Kebetulan habis sekolah langsung ke sini. Mereka keren banget, ada hiburan, yel-yelnya seru banget sih, Kak.” serunya.


Lomba Gerak Jalan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Buleleng Tahun 2025 dengan total hadiah sebesar Rp66 juta. Hadiah tersebut diperuntukkan bagi Juara I hingga Harapan III, meliputi piala tetap dan dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para peserta.


Sebagai penutup, melalui langkah-langkah tegap para perempuan Buleleng, ditegaskan bahwa semangat perjuangan tak mengenal gender. Perempuan bukan hanya pelengkap sejarah, tetapi juga pelaku utama dalam membangun masa depan bangsa. Diharapkan, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi dan memperebutkan hadiah, melainkan menjadi cermin bahwa perempuan mampu berdiri di garis depan, membawa nilai-nilai kebersamaan, kedisiplinan, dan cinta tanah air.