Penggunaan aplikasi PeduliLindungi terus diperluas ke seluruh sektor khususnya untuk Satuan Pendidikan di Kabupaten Buleleng. Sebanyak 887 sekolah seluruh Kab. Buleleng wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, S.STP,M.M saat memberikan rilis update Covid-19 di ruang kerjanya, Sabtu,(10/10).
Lebih lanjut, Suwarmawan memaparkan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat ini sudah mulai diterapkan di sejumlah sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Kabupaten Buleleng.
"Sudah ada 450 sekolah yang sudah memiliki QR Code dan sudah bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi dan sisanya masih menunggu proses aktivasi," ucap Suwarmawan.
Sementara itu, perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten, Suwarmawan menyebutkan tercatat pada hari ini konfirmasi baru sebanyak 2 orang, sembuh sebanyak 6 orang.
Secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 10.409 orang dengan rincian sembuh 9.855 orang, meninggal 530 orang dan sedang dalam perawatan sebanyak 24 orang. (dlo)