Target Palang Merah (PMI) Kabupaten Buleleng melalui Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Buleleng dalam memenuhi kebutuhan darah masih kurang 3.000 kantong dari taget setahun 12.000 kantong. Hal ini diungkapkan oleh Kepala UDD PMI Kabupaten Buleleng dr. Rizani, Sabtu,(28/8).
Lebih jauh dikatakan oleh dr. Rizani, pencapaian pemenuhan darah baru mencapai 9.000 kantong dari target. Tentunya ketersediaan ini masih sangat kurang. Untuk menjaga stok atau ketersediaan darah di UDD PMI Kabupaten Buleleng, bagi yang membutuhkan darah diwajibkan keluarga pasien untuk mendonorkan darahnya sebagai donor pengganti.
“Hal ini kita lakukan dengan terpaksa,melihat ketersediaan darah sangat kurang. Kebutuhan per hari saja 30-35 kantong.Dirinya berharap kepada pendonor tetap untuk rutin melakukan donor darah sesuai jadwal. Saat ini 60 hari sudah bisa melakukan donor darah,” terangnya melalui saluran telepon.
Disinggung mengenai upaya dalam pemenuhan kebutuhan darah, dr Rizani menyampaikan sudah melakukan berbagai upaya diantaranya kegiatan donor sesuai jadwal yang ditentukan, melakukan donor darah sistem jemput bola dengan Mobil Unit Donor Darah, juga ajakan donor melalui berbagai media.
Selain jemput bola, dirinya berharap dengan pelayanan UDD PMI Kabupaten Buleleng di gedung baru yang berlokasi di Jalan Yudistira Utara No. 2A Singaraja depan lapangan tenis Giri Putri Singaraja akan dapat menggugah kesadaran dan keberanian ikut donor darah, karena sudah terpisah dengan RSUD Buleleng.
“Gedung baru ini sangat representatif dapat melayani 24 jam dan bagi pendonor melayani sampai jam 6 sore setiap hari. Terlebih dimasa pandemi ini ada perasaan takut untuk donor karena masuk ke areal rumah sakit. Sekarang dengan gedung baru ini, kami berharap masyarakat Buleleng dapat dengan senang hati berbagi, saling tolong untuk menyumbangkan darahnya,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pendonor Gede Hari Yuda Pratama ditemui usai donor di gedung UDD PMI Kabupaten Buleleng asal Desa Jinengdalemn mengatakan, dirinya donor karena sudah ada pemberitahuan untuk donor selanjutnya melalui pesan singkat dari PMI.
“Saya sudah 30 kali melakukan donor, hari ini kebetulan ada keluarga teman saya yang membutuhkan darah. Pas jadwal juga karena sudah 2 bulan lalu saya donor. Apalagi sekarang gedungnya baru jadi sangat nyaman dengan prokes yang ketat pula. Semoga sumbangsih dengan setetes darah ini dapat menolong sesama. Jangan takut donor ya,” ajaknya.
Untuk diketahui fasilitas gedung baru UDD PMI Kabupaten Buleleng merupakan bekas Sekretariat IDI dan IBI Kab. Buleleng dan sudah beroperasi sejak 1 Agustus lalu, memiliki sarana ruang pemeriksaan dokter, ruang donor dengan 3 bed, ruang istirahat dan laboratorium dengan total 22 orang pegawai dan 2 dokter.(wd).