Ikuti Kami

Penanganan Covid-19 Buleleng, Sembuh dan Konfirmasi Baru Kembali Berimbang

Admin bulelengkab | 12 November 2020 | 65 kali

Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali berimbang hari ini terdapat pasien sembuh dan terkonfirmasi baru masing-masing empat orang. Demikian diungkapkan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Kamis, (12/11).

Ketut Suweca menerangkan 4 orang yang sembuh dari Kecamatan Buleleng  sebanyak 2 orang, Kecamatan Banjar  sebanyak 1 orang, dan Kecamatan Gerokgak sebanyak 1 orang. Selain pasien sembuh, penanganan Covid-19 hari ini juga mengalami penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak empat orang. Ketut Suweca yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng itu menerangkan kasus baru berasal dari Kecamatan Seririt 3 orang, dan Kecamatan Buleleng 1 orang.

Terkait data lainnya, Ketut Suweca menerangkan secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.083 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 995 orang, kasus meninggal sebanyak 53 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 20 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 15 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif sebanyak 1.332 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 551 orang, discarded sebanyak 715 orang, suspek masih dipantau sebanyak 11 orang, dan probable sebanyak 55 orang. 

Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 7.175 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 321 orang, discarded 6.491 orang, karantina mandiri sebanyak 91 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 272 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 211 orang.

Dipengujung rilis, Kadis Suweca mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, “ Covid-19 ditularkan melalui droplet seseorang dari mulut atau hidung ketika bersin, batuk, dan berbicara, “, himbaunya.(wir)