Berkat penanganan intens yang senantiasa dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, angka kesembuhan meningkat secara signifikan setiap harinya. Termasuk pada Rabu (9/9) ini terdapat 26 orang terkonfirmasi yang telah dinyatakan sembuh. Demikian disampaikan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si melaui rilis pers dari ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Suweca menerangkan sejumlah 26 orang yang dinyatakan sembuh itu berasal dari 3 kecamatan di Kabupaten Buleleng, yakni 24 orang dari Kecamatan Buleleng, dan 2 orang yang masing-masing dari Kecamatan Sawan dan Kecamatan Banjar.
Sebaliknya, Suweca juga menyampaikan sejumlah kasus terkonfirmasi baru. "Hari ini 27 kasus terkonfirmasi baru," terangnya. Jumlah kasus terkonfirmasi baru itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 16 orang, 3 orang dari Kecamatan Banjar. Sisanya, masing-masing Kecamatan Tejakula, Sawan, dan Seririt terdapat 2 orang serta Kecamatan Sukasada dan Gerokgak masing-masing terdapat 1 orang.
Selebihnya, ada kabar duka pada hari ini yaitu 3 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan meninggal. Mereka masing-masing berasal dari Kecamatan Sukasada, Kecamatan Buleleng, dan Kecamatan Seririt
Dipaarkan secara keseluruhan oleh Suweca, dari bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi itu, maka jumlah total yang dirawat di Kabupaten Buleleng sampai hari ini sebanyak 100 orang, yakni di RSUD Buleleng 33 orang, RS Kerta Usada 5 orang, RS Balimed 3 orang, RS Karya Dharma Usada 4 orang, RS Shanti Graha 3 orang dan 51 orang menjalani isolasi mandiri.
Ketut Suweca menambahkan, secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 669 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 557 orang, kasus meninggal menjadi 12 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 99 orang. Sedangkan untuk kasus suspek kumulatifnya sebanyak 789 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 348 orang, discarded sebanyak 332 orang, suspek masih dipantau sebanyak 89 orang, probable sebanyak 20 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 5.250 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 238 orang, discarded 4.245 orang, karantina mandiri sebanyak 579 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 188 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 83 orang
Selain itu, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah aman dari Covid-19 yang diajukan tetap sebanyak 140 permohonan. Dengan rincian total permohonan suket yang sudah ditandatangani sebanyak 138, permohonan yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 2 permohonan, dan yang sudah ditandatangani namun masih dievaluasi kembali sebanyak 60 permohonan. (Cnd)