Berita baik mengiringi tatanan era baru di Buleleng, dimana pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang yang semuanya berasal dari Kecamatan Buleleng. Sehingga secara akumulatif pasien sembuh sebanyak 93 orang, dan pasien terkonfirmasi secara akumulatif berjumlah 103. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat melaksanakan jumpa pers secara virtual bersama awak media, Jumat (10/7), di ruang kerjanya.
Pada kesempatan itu, Gede Suyasa menjelaskan 2 pasien sembuh tersebut berasal dari Kelurahan Penarukan yang dirawat selama 7 hari dengan 4 kali tes swab,sedangkan 1 pasien lagi berasal dari Kelurahan Kampung Kajanan, juga dirawat selama 7 hari dengan 4 kali tes swab.
Selain itu, tambah Gede Suyasa, kasus meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 9 orang, yang dirujuk ke Denpasar 1 orang, PDP negatif/non Covid-19 terakumulasi 24 orang, PDP menjadi terkonfirmasi 7 orang, PDP dirawat saat ini 2 orang, selain itu pasien yang sejak awal dirawat di Denpasar 4 orang.
Lalu ODP kumulatif 124 orang, yang masih dipantau di Buleleng nihil, selesai masa pantau 114 orang, ODP terkonfirmasi 10 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 2.032 orang, selesai masa pantau 1.804 orang, dikarantina mandiri 139 orang, karantina di RS. Giri Emas 3 orang, OTG terkonfirmasi 86 orang. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal sebanyak 4.170 orang, berakhir masa pantau sebanyak 4.170 orang
Di akhir sesi jumpa pers, Gede Suyasa menegaskan terkait tatanan era hidup baru atau new normal untuk selalu dalam pembatasan-pembatasan yang sudah diatur dalam 14 sektor , masyarakat tetap harus taat dan ikuti himbauan pemerintah seperti, memakai masker saat beraktivitas keluar rumah, jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir dan selalu jaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara teratur.(wdi)
