Sudah sebulan lebih perkembangan Covid-19 di Buleleng terus melandai. Kondisi ini tidak lepas dari peran aktif aksi gotong-royong semua pihak dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Menilai kondisi ini, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menegaskan bahwa pihaknya bersama Tim Yustisi Covid-19 Buleleng tetap melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) penegakkan disiplin Prokes dan aplikasi PeduliLindungi, Selasa,(21/12).
“Kami hari ini bersama tim kembali melakukan Monev khusus menyasar daerah tujuan wisata (DTW) tentang penerapan aplikasi PeduliLindungi, termasuk juga disiplin Prokes. Hasilnya cukup memuaskan, sebagian besar masyarakat telah menggunakan aplikasi itu dan sadar akan pentingnya disiplin Prokes,” ujar Suwarmawan di ruang kerjanya. DTW yang dimaksud adalah RTH Bung Karno, RTH Yowana Asri, kawasan Eks. Pelabuhan Buleleng, Tugu Tiga Sukasada dan sekitaran Pantai Penimbangan Singaraja. Pihaknya menegaskan Monev itu dilakukan sebagai salah satu langkah Satgas untuk siaga perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Suwarmawan mengakui tingkat partisipasi masyarakat dalam menerapkan aplikasi PeduliLindungi masih rendah, kendati pun demikian pihaknya optimistis secara berkelanjutan melakukan monitoring untuk memastikan aplikasi dimaksud berjalan maksimal di publik. “Aplikasi ini penting kami monitoring demi kepentingan semua pihak. Ini kebijakan pemerintah pusat, jadi kami wajib melakukan monitoring ini agar berjalan lancar,” tegasnya.
Sementara itu, perkembangan harian Covid-19 di Buleleng tercatat nihil, sehingga jumlah kumulatif kasus konfirmasi tetap berjumlah 10.462 orang. (Agst).
