Setelah melakukan berbagai rangkaian dudonan upacara, puncak karya piodalan ageng dan ngenteg linggih Pura Padma Bhuana Kantor Bupati Buleleng yang jatuh pada Purnamaning Sasih Kapitu dilaksanakan hari ini, Selasa, (14/1). Persembahyangan diikuti oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Ngurah Arya, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa serta seluruh jajaran lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Dudonan/rangakaian upacara puncak piodalan hari ini dimulai dari upacara dan upakara pecaruan, tari Rejang Sari dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disdikpora Kabupaten Buleleng, persembahyangan bersama, dan terakhir Tari Topeng Penyida Karya.
Piodalan yang digelar setiap satu tahun sekali ini dipuput oleh 2 sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Kerta Yoga Tianyar dari Griya Alit Tianyar dan Ida Pedanda Gede Putra Kemenuh dari Griya Roma Harsama Sukasada.
Piodalan ini sebagai wujud sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar diberikan perlindungan secara skala maupun niskala dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta jagat Buleleng Kertha Raharja.
Untuk diketahui, sebelumnya telah dilakukan nanceb taring atau mepepayon pada 5 Januari, 8 Januari Nuwur Bhatara Tirta di Pura Dang Khayangan dan Sad Khayangan serta beberapa pura di Buleleng, 11 Januari dilakukan Pecaruan Manca Kelud, 12 Januari Melasti, 13 Januari Merenteban/Nglawar. (Wir)