Jumlah Pekerja Migran (PMI) asal Kabupaten Buleleng yang akan pulang ke desa masing-masing di wilayah Buleleng cukup besar, mencapai 698 orang. Karena itu tidak semua PMI bisa ditempatkan di hotel, apalagi tidak semua desa ada fasilitas hotel di wilayahnya. Karena itu sejumlah desa menggunakan fasilitas gedung sekolah untuk mengisolasi warganya yang PMI.
Meskipun diisolasi di tempat yang sederhana yakni di gedung SMP 3 Sepang namun Pekerja Migran Indonesia(PMI) asal Desa Sepang Kecamatan Busungbiu merasa nyaman dan menyatakan terima kasih kepada upaya Satgas Covid-19 Desa maupun Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng.
Selain merasa nyaman, ia juga mengaku aman karena tindakan isolasi itu bertujuan untuk memastikan kondisinya tidak menularkan melindungi virus Corona kepada keluarga dan masyarakat.
PMI asal Desa Sepang bernama Putu Sukadiana, umur 32 tahun, sudah berkeluarga, anak 1 dan istri sedang hamil. Ia melalui telpon, 16/4, memaparkan kenyamanan diisolasi di gedung sekolah karena lingkungan sekolah yang asri, bersih dan banyak pohon sehingga udara segar."Lain sekali dengan kondisi di kapal yang terkungkung di ruang ber-ac," kilahnya.
Selain itu dalam hal makanan sehari-hari, ia dimasakan oleh keluarganya yang sudah tahu makanan kegemarannya sejak masa kanak-kanak." Ini yang bikin saya betah," tambahnya sumringah.
Kenyamanan lainnya juga didapatkan karena Perbekel Desa Sepang bersama staf secara rutin pada malam hari menyambanginya untuk memantaunya.
"Tapi kami berkomunikasi sesuai protap dimana jaraknya 3 sampai 4 meter dengan memakai masker," jelasnya.
Sukadiana sekilas menceritakan bahwa dirinya begitu turun di bandara sudah diperiksa dan dirapid test yang hasilnya negatif. Selanjutnya ia pulang ke Buleleng dan sampai di Sepang sekitar pukul 1.30 dini hari, 14/4, ia langsung ditempatkan di sekolah untuk menjalani isolasi. Terkait hal itu ia dengan iklas menerima, karena isolasi itu bertujuan untuk keamanan dan memastikan kondisi kesehatannya tidak menyebarkan virus Corona."Usai isolasi 14 hari saya siap lagi dirapid test dan test swab agar kondisi kesehatan saya pasti," ucapnya.
Terkait upaya Pemkab.Buleleng melalui Satgas Covid-19 Kabupaten bekerjasama dengan Perbekel dan Satgas Covid-19 Desa, pria yang sudah 9 kali kontrak kerja di Kapal itu menyatakan berterima kasih karena upaya itu bertujuan luhur yakni menghentikan penyebaran virus Corona.(st-wid-agst)