Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng pada hari ini terdapat 6 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Demikian diungkapkan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Selasa, (29/9).
Ketut Suweca menerangkan 6 orang yang sembuh itu masing-masing dari Kecamatan Banjar sebanyak 2 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 2 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 1 orang dan Kecamatan Tejakula sebanyak 1 orang.
Selain pasien sembuh, penanganan Covid-19 hari ini juga mengalami penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak dua orang dari Kecamatan Buleleng.
Terkait data lainnya, Ketut Suweca menerangkan secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 819 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 739 orang, kasus meninggal bertambah 1 orang berasal dari Kecamatan Sukasada, dengan itu total kasus meninggal menjadi 37 orang. Sedangkan yang dirawat di Buleleng sebanyak 42 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 1 orang. Data lain, kasus suspek kumulatifnya sebanyak 1.002 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 446 orang, discarded sebanyak 451 orang, suspek masih dipantau sebanyak 65 orang, probable sebanyak 40 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 5.990 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 258 orang, discarded 5.285 orang, karantina mandiri sebanyak 244 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 203 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 115 orang.
Selain itu, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah aman dari Covid-19 yang diajukan sebanyak 148 permohonan. Dengan rincian total permohonan suket yang sudah ditandatangani sebanyak 139, permohonan yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 9 permohonan tempat ibadah, dan yang sudah ditandatangani namun masih dievaluasi kembali sebanyak 38 permohonan tempat ibadah.
Dipengujung rilis, Kadis Suweca mengajak masyarakat untuk selalu berpegang teguh kepada protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 seperti menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, dan jaga jarak. (wir)